KPU: Hasil Pilpres 2019 Luar Negeri yang Beredar di Medsos Itu Hoaks

Dimas Jarot Bayu
10 April 2019, 20:41
hoaks hasil Pilpres 2019
Antara
Ketua KPU Arief Budiman memberikan klarifikasi hoaks hasil Pilres 2019.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman memastikan informasi hasil perhitungan suara Pilpres 2019 di luar negeri merupakan kabar bohong atau hoaks. Arief mengatakan, meski pemungutan suara di luar negeri memang sudah mulai dilakukan sejak 8-14 April 2019, namun perhitungan suara di luar negeri baru akan diketahui pada 17 April 2019.

Ia mengatakan bahwa perhitungan suara Pilpres 2019 di luar negeri akan dilakukan bersamaan dengan di dalam negeri. Sehingga, jika ada kabar beredar bahwa hasil Pilpres 2019 di luar negeri sudah keluar, hal tersebut ia katakan sama sekali tidak benar.

Apalagi, pemungutan suara Pilpres 2019 di luar negeri baru dilaksanakan di empat negara, yakni Yaman, Panama, Ekuador dan Thailand. Kota-kota pada empat negara yang sudah melaksanakan Pilpres 2019 tersebut antara lain Sana'a, Panama City, Quito, Bangkok dan Songkhla. Pemungutan suara di negara lain baru akan dilakukan 11-14 April 2019.

(Baca: Narasi Kecurangan dan Potensi Delegitimasi Pilpres 2019)

Arief lantas meminta agar aparat kepolisian dapat segera menangkap pelaku penyebar hoaks terkait hasil perhitungan suara di luar negeri. Dia berharap hal tersebut dapat dilakukan tanpa harus adanya laporan dari KPU, karena pihaknya tak punya banyak tenaga untuk melaporkan berbagai hoaks yang beredar.

"Kalau harus pakai laporan, terus terang saja prosesnya kan panjang. Tenaga KPU sudah tercurahkan untuk persiapan-persiapan pelaksanaan Pilpres 2019 pekan depan" kata Arief.

Sebelumnya, beredar pesan di media sosial yang menyebutkan hasil perhitungan suara di luar negeri. Hampir seluruh perhitungan suara di berbagai negara memenangkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Berikut ini hasil Pilpres 2019 di luar negeri yang disebutkan KPU merupakan hoaks:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...