Penyebab Sinyal Buruk Saat Berada di MRT Jakarta

Cindy Mutia Annur
10 April 2019, 05:00
sinyal buruk MRT
Moda raya terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) Jakarta resmi memulai operasional terbatas dalam rangka uji coba publik pada hari ini, Selasa (12/3). Pengguna MRT Jakarta mengeluhkan sinyal telepon seluler yang buruk.

Jaringan sinyal yang buruk pada PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta banyak dikeluhkan para pengguna transportasi tersebut. Pihak MRT menjelaskan buruknya sinyal tersebut dikarenakan belum banyak operator telekomunikasi yang bermitra dengan penyedia jaringan infrastruktur MRT, yakni PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG).

Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, hingga saat ini baru ada dua provider telekomunikasi yang sudah bermitra dengan TBIG, yakni PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren).

“Kalau di luar itu (Telkomsel dan Smartfren) sinyalnya kurang baik, wajar saja karena belum disambungkan secara resmi sinyalnya oleh mitra kami,” ujarnya kepada Katadata.co.id, Selasa (9/4).

(Baca: MRT Jakarta Siapkan Pembayaran Berteknologi QR Lewat Ponsel)

Namun demikian, dia menolak berkomentar perihal kabar mahalnya tarif sewa jaringan operator di MRT Jakarta. Kondisi ini disinyalir menyebabkan beberapa operator telekomunikasi berpikir ulang mengivenstasikan dananya untuk mendukung layanan selular di MRT. 

Menurutnya, penetapan tarif sewa infrastruktur telekomunikasi merupakan wewenang TBIG sebagai mitranya.

(Baca: Menjajal MRT, Jokowi Sebut Simbol Peradaban Baru Jakarta)

Namun, Kamaluddin menampik bahwa wilayah operasional MRT Jakarta merupakan wilayah publik tidak boleh dikomersialkan. Sebab,  jaringan operator yang telah disediakan mitranya perlu ditutup dengan biaya sewa untuk kelangsungan infrastruktur jaringan yang telah mereka sediakan.

Kamaluddin menjelaskan, perusahaan akan melegalkan apabila operator telekomunikasi memiliki teknologi alternatif untuk menjangkau sinyal di MRT Jakarta meski tanpa bekerja sama dengan mitranya. “Kalau mereka (operator telekomunikasi) punya teknologi yang bisa menembus ke bawah tanah tanpa harus melewati mitra kami, ya silahkan,” ujar Kamaluddin.

Negosiasi Tarif Sewa Jaringan

Dikonfirmasi terpisah, Group Head Corporate Communication XL Tri Wahyuningsih mengatakan perusahaan berniat meningkatkan kualitas jaringan di sepanjang jalur MRT Jakarta untuk kenyamanan pelanggannya.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...