Pidato Lengkap Jokowi di Konser Putih Bersatu

Cindy Mutia Annur
13 April 2019, 20:25
pidato Jokowi konser putih bersatu
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo berpidato saat Konser Putih Bersatu di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Pasangan calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4). Kampanye yang bertajuk Konser Putih Bersatu disemarakkan oleh sejumlah artis, musisi, dan budayawan.

Jokowi dalam orasinya mengajak para pendukung untuk tidak bersikap pesimistis. Menurut Jokowi, tidak ada satu pun negara maju yang rakyatnya bersikap pesimistis. "Negara maju di mana pun pasti rakyatnya optimistis," kata Jokowi.

Dia pun memastikan Indonesia tidak akan bubar. Menurut Jokowi, Indonesia saat ini sudah berada pada jalan yang benar. Dia menyatakan memang kadang-kadang ada kesulitan dan kepahitan dalam mengelola Indonesia.

(Baca: Kampanye Terakhir, Jokowi Putihkan GBK, Sandi Main Gitar di Tangerang)

Jokowi menyatakan akan mewakafkan diri bersama Ma'ruf untuk kesejahteraan Indonesia. Wakaf merupakan istilah dalam agama Islam untuk menyerahkan sebagian harta miliknya untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan publik.

"Seluruh rakyat RI yang saya cintai, saya dan Profesor Maruf Amin untuk mewakafkan diri kami berdua untuk negara. Insya Allah lima tahun ke depan negara akan lebih kuat," kata Jokowi.

Pidato Calon Presiden Joko Widodo di GBK
Pidato Calon Presiden Joko Widodo di GBK (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

Usai berorasi, Jokowi-Ma'ruf meninggalkan GBK menggunakan kereta kencana menuju Hotel Fairmont, Jakarta. Pasangan calon petahana itu beristirahat sejenak sebelum bertolak ke Hotel Sultan, Jakarta untuk menghadiri debat terakhir pada malam ini.

(Baca: Di Kampanye Akbar, Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada Jusuf Kalla)

Berikut pidato lengkap Jokowi dan Ma'ruf dalam Konser Putih Bersatu:

Angkat jarinya. Angkat jempolnya.

Bismillahirohmanirohim. Asalamualaikum wr.wb.

Selamat sore salam sejahtera bagi kita semua. Syalom. Hom swastiastu namo budaya, salam kebajikan.

Sore hari ini saya sangat berbahagiaaa sekali. Memang negara kita ini adalah negara besar. Kita adalah bangsa besar yang terdiri dari suku yg berbeda-beda, agama yang berbeda-beda, ada tradisi dan budaya yang berbeda-beda.

Dari Sunda mana? Sampurasun. Dari Jawa pribun kabaripun? Dari Jawa Timur? Yo opo kabari rek? Dari Aceh? Po wabha. Dari Riau, Sumatera Barat? Pekan Baru Jambi? Apo kabar? Dari Sumatara Utara? Horas. Juga saya menyapa yang ada di Sulawesi? Apa kareba? Di Solok Tabea?Dan yang di Kalimantan? Adel katarino. Yang dari Bali? Punapi gatrane.Yang dari Papua? Apa kabar pace, mace, dorang

Apa kabar semuanya? Apa kabar Indonesia? Inilah perbedaan perbedaan keragaman yang kita miliki. Kebhinekaan yang kita miliki, yang harus kita rawat dan jaga bersama. Sanggup?

Konser Putih Bersatu
Konser Putih Bersatu (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

 

Perlu kita ingat, bahwa dasar negara kita ideologi kita Pancasaila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, sudah final. Harga mati dan tidak bisa diganggu gugat.

Siapa yang setuju tunjuk jari! Siapa yang setuju angkat jempol!

Bapak, ibu, saudara-saudara, sebangsa dan setanah air, rakyat Indonesia yang saya cintai, jelas bahwa komitmen kita semuanya untuk terus menjaga dan merawat nilai-nilai luhur dari Pancasila dan tentu saja program-program yang bertumpuk, berpihak kepada rakyat. Apapun latar belakangnya, apa pun daerahnya, dan dari mana pun asalnya. Tanpa terkecuali, sekali lagi, semua yang kita kerjakan adalah untuk bangsa, negara, rakyat Indonesia.

Sore hari ini kita berkumpul bersama, dalam rapat umum rakyat adalah dalam rangka berjuang untuk memajukan rakyat Indonesia. Saya melihat di sini tidak ada rasa pesimis, betul? Tidak ada kata pesimis, setuju?

Bapak-ibu, dan saudara-saudara sekalian. Tidak ada satu negara pun, negara maju yang infrastrukturnya yang baik. Negara maju pasti memiliki infrastruktur yang baik. Benar? Tidak ada satu negara pun yang maju yang tidak memiliki sumber daya manusia yang unggul dan yang berkualitas. Betul?

Oleh sebab itu, kita selalu dalam 5 tahun ini berkonsentrasi pada pembangunan infrastruktur dan 5 tahun ke depan kita akan berkonsentrasi pada pembangunan SDM. Dan tidak ada satu negara yang maju dan sejahtera kalau rakyatnya terpecah belah. Negara maju, pasti rakyatnya maju bersama-sama membangun negaranya. Tidak ada negara maju di mana pun yang rakyatnya pesimis. Negara maju di mana pun pasti rakyatnya pasti optimis. Betul?

Oleh sebab itu, modal besar untuk Indonesia maju adalah rasa optimis yang besar. Oleh sebab itu, saya mengajak sore hari ini, jangan sampai ada rasa pesimistis. Yang harus kita kobarkan adalah rasa optimistis untuk maju.

Bapak dan ibu, saudara sekalian, kita sudah masuk dalam negara G20. Dua puluh negara dengan ekonomi terkuat. Bahkan menurut proyeksi dan perkirakan, negara kita di tahun 2045 akan menjadi negara ekonomi empat besar terkuat di dunia.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...