Atasi Defisit Neraca Dagang, Sandiaga Sodorkan Big Push Strategy

Dimas Jarot Bayu
14 April 2019, 07:00
Pilpres 2019, Jokowi, Sandiaga Uno
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno tiba di lokasi debat keiima Pilpres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). Debat itu mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi serta perdagangan dan industri.

Atasi defisit neraca perdagangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kenalkan strategi bernama Big Push Strategy. Strategi ini diungkapkan oleh calon wakil presiden Sandiaga Uno pada debat pamungkas Pilpres 2019.

Sandiaga menyorot defisit neraca perdagangan Indonesia 2018 yang tercatat sebesar US$ 8,56 miliar atau setara dengan Rp 119 triliun. Meski angka defisit neraca perdagangan Januari 2019 tercatat sebesar US$ 670 juta, namun Sandiaga menyebut turunnya defisit neraca perdagangan tersebut lebih disebabkan oleh turunnya barang-barang impor untuk produksi.

Advertisement

Oleh karena itu, ia memperkenalkan Big Push Strategy yang dilakukan dengan mendorong wujud swasembada pangan. Implementasi swasembada pangan ditempuh dengan melancarkan suplai pupuk bagi petani, pemberian bibit dan menyetop impor saat musim panen.

(Baca: Sandiaga Ingin Menaikkan PTKP dan Pisahkan DJP Dari Kemenkeu)

"Selain swasembada pangan, Sandiaga kami juga akan berupaya menyetop energi fosil dengan cara konversi energi fosil ke biofuel," ujar Sandiaga pada debat Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta.

Menanggapi pembahasan defisit neraca perdagangan, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pihaknya akan melakukan substitusi barang-barang impor untuk mengatasi defisit neraca dagang. Caranya adalah  dengan mengembangkan industrialisasi dan hilirisasi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement