Cegah Golput, Pengusaha Beri Insentif Diskon Hingga 50%

Michael Reily
15 April 2019, 16:20
Apindo, Pilpres 2019, Hippindo, bekraf
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ilustrasi diskon: Pengunjung melintas didepan poster promosi diskon salah satu toko di Grand Indonesia.

Mendekati Pilpres 2019, ratusan pengusaha menggelar program KlingKing Fun, yakni pesta diskon anti golongan putih yang akan diselenggarakan pada 17 April 2019. Program KlingKing Fun menawarkan diskon hingga 50% yang ditawarkan 250 merek lebih dari berbagai sektor seperti fesyen, makanan-minuman, sinema, elektronik, kesehatan, hingga kecantikan.

Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menyatakan, pengusaha ingin masyarakat merayakan pesta demokrasi. Oleh karena itu, para pengusaha menciptakan insentif bagi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya, dalam bentuk pemberian diskon. Pemilih yang telah menggunakan hak pilihnya tinggal datang ke gerai dan menunjukkan bekas tinta pada jari kelingking.

Insentif menurutnya penting, sebab pelaksanaan Pilpres 2019 berada pada tanggal yang cukup dekat dengan libur akhir pekan yang panjang. Dikhawatirkan, ada potensi masyarakat yang enggan menggunakan hak pilihnya dan mengambil cuti untuk melakukan perjalanan jarak jauh, untuk berlibur. Selain iotu, KlingKing Fun dikatakan Sofjan juga memiliki tujuan supaya masyarakat bisa gembira setelah masa kampanye yang penuh tekanan.

(Baca: Wiranto Pastikan Tak Ada Eksodus WNI Jelang Pilpres 2019)

"Kita merasakan segala macam informasi tentang Pilpres 2019 serta hoax yang di media sosial cukup membuat stres," kata Sofjan di Jakarta, Senin (15/4).

Pengurus Dewan Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Fetty Kwartati menjelaskan, diskon yang diberikan lewat program KlinKing Fun ini bervariasi, tergantung setiap merek serta jaringan distribusi retail. Para pemilik merek mengaku ingin kontribusi terhadap perekonomian.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...