Naik 8,8%, Utang Luar Negeri Februari Rp 5.467 Triliun

Rizky Alika
15 April 2019, 13:22
Utang Luar Negeri Februari Rp 5.467 Triliun
Arief Kamaludin|KATADATA
Dolar Amerika Serikat

Bank Indonesia (BI) mencatat total Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia hingga akhir Februari 2019 mencapai US$ 388,7 miliar atau setara Rp 5.467 triliun. Jumlah tersebut bertambah US$ 31,4 miliar atau naik 8,8 persen dibandingkan posisi Februari tahun lalu.

“Peningkatan pertumbuhan ULN tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan utang pemerintah,” demikian tertulis dalam siaran pers yang dikutip katadata.co.id, Senin (15/4). Secara rinci, utang pemerintah dan bank sentral mencapai US$ 193,8 miliar. Sementara utang swasta, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar US$ 194,9 miliar.

Utang pemerintah meningkat pada Februari untuk membiayai sektor-sektor yang produktif. Posisi ULN pemerintah pada Februari 2019 sebesar US$ 190,8 miliar atau tumbuh 7,3 persen dibandingkan Februari 2018. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 3,9 persen. 

(Baca: Fitch Pertahankan Rating Utang RI, Gubernur BI: Ekonomi Berdaya Tahan)

Pertumbuhan utang pemerintah terutama dipengaruhi oleh arus masuk dana investor asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik selama Februari 2019. Namun, hal ini ini dinilai positif, karena menunjukkan peningkatan kepercayaan investor asing terhadap perekonomian Indonesia. 

Selain itu, pemerintah menerbitkan Global Sukuk untuk mendukung pembiayaan fiskal dalam kerangka Green Bond dan Green Sukuk. Masuknya aliran dana ULN tersebut memberikan kesempatan bagi pembiayaan belanja negara dan investasi pemerintah. 

Menurut BI, sektor prioritas yang dibiayai melalui ULN pemerintah merupakan sektor-sektor produktif. Sektor ini dinilai mampu mendukung pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

(Baca: Kondisi Global Tak Menentu, Dana Asing Masuk Rp 90 Triliun)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...