Pemerintah akan Bentuk Superholding agar BUMN Profesional

Image title
15 April 2019, 14:46
Menteri BUMN Rini Soemarno: Pemerintah akan bentuk superholding BUMN agar BUMN dapat dikelola secara profesional, bukan melalui birokrasi.
Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri BUMN Rini Soemarno: Pemerintah akan bentuk superholding BUMN agar BUMN dapat dikelola secara profesional, bukan melalui birokrasi.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan rencana pemerintah membentuk superholding BUMN. Lembaga ini nantinya akan menggantikan Kementerian BUMN dan memimpin semua perusahaan pelat merah yang ada.

"Kementerian BUMN akan hilang. Jadinya nanti ada superholding," kata Rini ketika ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (15/4). Superholding BUMN ini akan mirip dengan induk BUMN milik Singapura yaitu Temasek Holdings, dan milik Malaysia yaitu Khazanah Nasional Berhad.

Kesamaan dengan kedua holding tersebut termasuk dari segi pengawasan. Meski Kementerian BUMN bakal dihilangkan, Rini memastikan pengawasan pemerintah terhadap superholding BUMN tidak akan hilang, namun akan langsung di awasi oleh Presiden. Hal itu juga terjadi dengan Temasek dan Khazanah yang keduanya diawasi langsung oleh Perdana Menteri.

Dengan pengawasan langsung dari Presiden, menurut Rini, superholding BUMN bakal dikelola secara profesional karena bentuk pengawasannya bukan dalam bentuk birokrasi.  Rini memastikan peran pemerintah dalam superholding BUMN tidak akan hilang karena pemegang sahamnya tetap pemerintah. "Jadi, yang mengawasi harus orang-orang profesional, bukan orang-orang birokrasi," katanya.

(Baca: Sandiaga Kritik HUT BUMN yang Ditengarai Mengarah Ke Pilpres 2019)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...