INDEF Sebut Stabilitas Makro Ekonomi Terjaga Sepanjang Pemilu 2019
Insitute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai stabilitas makro ekonomi tetap terjaga sepanjang Pemilu 2019. Ketimbang siapa pemenangnya, pelaku pasar dianggap lebih berfokus pada kondisi keamanan yang saat ini cukup kondusif.
“Yang menang pasangan 01 atau 02, pasar sudah mengantisipasi jauh-jauh hari,” kata peneliti Indef Bhima Yudhistira, Rabu (17/4).
Meski ada beberapa beberapa kekurangan, seperti terlambatnya logistik pemilu, atau indikasi kecurangan, namun ia menilai secara umum kondisi terpantau aman. Kondisi tersebut, menurut dia, yang menyebabkan kepercayaan pelaku pasar cukup bagus.
Salah satunya tren IHSG positif naik, meskipun investor asing cenderung menahan beli bersih (net buy) selama Pemilu 2019. Menurutnya, Indonesia masih menjadi pasar yang prospektif dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata lima persen di tengah guncangan perekonomian global.
(Baca juga: Sri Mulyani: Dunia Berharap RI Lanjutkan Kemajuan Ekonomi Usai Pemilu)
Selain itu, dari sisi nilai tukar rupiah, memang masih tertekan karena ekspor secara tahunan (year on year) 2019 turun 10,01% dibandingkan Maret 2018.