Koalisi Masyarakat Nilai Penyelenggaraan Pemilu 2019 Semrawut

Dimas Jarot Bayu
18 April 2019, 17:00
Pemilu 2019 semrawut
ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Anggota KPPS mencatat perolehan suara saat penghitungan suara Pemilu serentak 2019 di TPS 77 Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Jawa Barat, Rabu (17/4/2019).

Koalisi Masyarakat Sipil menemukan 1.022 temuan masalah dalam Pemilu 2019 di berbagai wilayah Indonesia. Temuan ini menunjukkan penyelenggaran pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilu 2019 masih semrawut.

Masalah itu beragam, mulai dari pelanggaran teknis administrasi, kesiapan penyelenggara, logistik, politik uang, partisipasi dan hak pilih, pelanggaran Pemilu, hingga soal kekerasan dan keamanan.

"Kalau bertanya praktik Pemilu 2019, kami simpulkan semrawut dan chaos," kata Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) Jerry Sumampouw dalam diskusi di Jakarta, Kamis (18/4).

(Baca: Bawaslu Temukan Ribuan TPS Tak Siap Menggelar Pilpres 2019)

Secara rinci, Koalisi mencatat ada 337 temuan berkaitan dengan pelanggaran teknis administrasi. Dari jumlah tersebut, 204 temuan di antaranya terkait dengan transparansi jumlah DPT yang tidak terpasang di TPS.

Kemudian, ada 93 temuan TPS yang tidak dibuka tepat waktu. Sisanya sebanyak 34 temuan terkait dengan surat suara yang kurang, sudah tercoblos, rusak, atau tertukar. Ada pula satu temuan terkait data ganda, satu pemberitahuan terlambat, dan empat laporan TPS ditutup tidak tepat waktu.

Terkait dengan persoalan kesiapan penyelenggara, Koalisi menemukan ada 289 temuan yang terdiri dari 275 temuan soal tak adanya panitia pengawas di TPS, sebanyak sembilan temuan terkait laporan KPU/Bawaslu ketika pemungutan dan perhitungan suara, dan sisanya terkait dengan masalah WNA masuk TPS, TPS rusak, dan kesiapan masyarakat pemilih.

Hal lain yang menjadi perhatian Koalisi adalah mengenai persoalan logistik sebanyak 211 temuan. Ada 50 temuan terkait logistik rusak, 52 temuan logistik terlambat, dan empat temuan logistik kurang. Ada juga masalah minimnya alat bantu bagi para pemilih difabel.

(Baca: Unggah Foto di Instagram, Sandiaga : Mohon Maaf Belum Bisa Mendampingi)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...