KPU Banggakan Pemilu RI, Salah Satu yang Terbesar di Dunia

Michael Reily
18 April 2019, 17:28
kpu, pemilu, pilpres, pilpres 2019
ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menyerahkan surat suara kepada warga yang mengenakan kostum \"superhero\" atau pahlawan super karakter Spiderman dan Thor saat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2019 di TPS 10 Banjar Ubung Sempidi, Mengwi, Badung, Bali, Rabu (17/4/2019).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) membanggakan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Indonesia sebagai pesta demokrasi terbesar di dunia. Lembaga penyelenggara pemilu ini pun mengadakan program kunjungan yang mengundang 208 orang perwakilan internasional dari seluruh penjuru benua melihat pelaksanaan pemilu di Indonesia.

Ketua KPU Arief Budiman merasa Pemilu di Indonesia bisa menjadi contoh pelajaran dan praktik bagi negara lain. "Pemilu di Indonesia merupakan penyelenggaraan yang kompleksitasnya paling tinggi di dunia," kata Arief dalam konferensi pers di Hotel Ritz-Carlton Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4) malam.

KPU mengadakan Election Visit Program yang didatangi perwakilan lebih dari 30 negara. Bahkan, penyelenggara Pemilu dari Myanmar, Malaysia, Timor Leste, Srilanka, Butan, Nepal, Uzbekistan, Pakistan, Rusia, Bangladesh, dan Afghanistan ikut datang menyaksikan proses Pemilu Indonesia.

(Baca: Koalisi Masyarakat Nilai Penyelenggaran Pemilu 2019 Semrawut )

Kerumitan Indonesia terletak pada luas wilayahnya yang tebagi dalam 34 provinsi, 514 kabupaten/kota, 83.405 desa/kelurahan. Para peserta mengikuti acara diskusi, seminar internasional, serta pantauan Pemilu ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam periode 15 hingga 18 April 2019.

Arief mengungkapkan Pemilu di Tanah Air berlangsung secara transparan dan bebas akses bagi siapapun, termasuk masyarakat internasional. Selain itu, KPU ingin memperkenalkan proses demokrasi baru secara serentak dalam pemilihan pemimpin negara dan anggota legislatif.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...