Moeldoko Minta Tak Ada Klaim Kemenangan Pemilu Sebelum Pengumuman KPU

Michael Reily
18 April 2019, 15:41
quick count, hitung cepat, KPU, Moeldoko, Prabowo, Jokowi, Sandiaga, Ma'ruf Amin, Pilpres 2019, Pemilu
ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Anggota KPPS mencatat perolehan suara saat penghitungan suara Pemilu serentak 2019 di TPS 77 Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Jawa Barat, Rabu (17/4/2019).

Kepala Staf Presiden Moeldoko meminta tidak ada klaim kemenangan Pilpres 2019 dari kubu manapun sebelum pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia berharap semua pihak bersabar menunggu perhitungan resmi untuk menjaga situasi yang tenang.

Moeldoko mengungkapkan tidak boleh ada pihak yang memainkan proses penghitungan suara menjadi kondisi yang menakutkan. "Jangan ada yang mengklaim," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Kamis (18/4).

Ia menerima banyak keluhan masyarakat soal upaya provokasi selama masa tunggu proses penghitungan suara resmi KPU. Ajakan yang bersifat negatif, menurut Moeldoko, memiliki risiko hukum karena berkaitan dengan keamanan negara.

(Baca: Moeldoko Minta Prabowo Tak Buru-buru Menuding Pilpres 2019 Curang)

Dia juga mengimbau masyarakat untuk menyikapi proses penghitungan suara dengan lebih tenang. Sebab, KPU segera mengumumkan hasilnya sesuai waktu yang sudah ditentukan. "Kesepakatan menunjuk KPU sebagai sebuah lembaga independen, ikuti saja," ujar Moeldoko.

Aparat keamanan selalu siap mengantisipasi kejadian yang negatif. Karena itu, dia menyarankan masyarakat tidak perlu takut.

(Baca: Wiranto: Tindak Tegas Setiap Aksi yang Ganggu Keamanan dan Ketertiban)

Moeldoko menjelaskan, klaim kemenangan sebelum pengumuman resmi KPU tidak akan mengganggu profesionalitas penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu). Dia meminta supaya masyarakat paham saat ini  KPU menghitung suara dalam skala pemilihan yang besar. Jumlah daftar pemilih mencapai 193 juta orang.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...