Saingi Uber, Sony Rilis Layanan Aplikasi Online Pesan Taksi di Jepang
Perusahaan elektronik asal Jepang, Sony mendirikan perusahaan patungan bernama Minna no Taxi Corporation yang menyediakan aplikasi online untuk pemesanan taksi (cab-hailing). Aplikasi tersebut diberi nama S.Ride dan baru saja meluncur di Jepang.
Minna no Taxi -- yang berarti taksi untuk semua orang -- merupakan perusahaan kolaborasi Sony Payment Service, Sony Corp dan enam perusahaan taksi, di antaranya Daiwa dan Kokusai. Keduanya merupakan perusahaan taksi terbesar di Tokyo, Jepang.
Mengutip Engadget.com,, aplikasi cab-hailing berkembang seiring dilarangnya aplikasi mencari tumpangan mobil pribadi (ride-hailing) di Negeri Sakura.
Perusahaan Minna no Taxi didirikan pada tahun lalu. “S.Ride menyediakan lebih dari 10 ribu armada taksi,” demikian tertulis dalam siaran pers perusahaan yang dikutip The Verge, Senin (15/4).
(Baca: Teknologi Informasi yang Mengubah Bisnis Ojek)
Kehadiran Sony menggairahkan persaingan di bisnis layanan semacam ini. Di Jepang, salah satu aplikasi sejenis yang populer bernama JapanTaxi yang dikelola Ketua Federasi Taksi di Jepang, CEO Nihon Kotsu Inchiro Kawanabe.
Selain itu, ada aplikasi milik Uber. Sejauh ini, layanan Uber baru menawarkan mobil premium, namun mulai menjajaki kolaborasi dengan perusahaan taksi.
Aplikasi obrolan Line juga sempat berkolaborasi dengan Nihon Kotsu pada 2015 untuk layanan yang sama, namun dihentikan pada tahun lalu. Di Asia, terdapat beberapa pemain di bisnis ride-hailing maupun cab hailing antara lain Gojek, Grab, dan Didi Chuxing.
(Baca: Ekspansi ke Fintech, Line Financial Beli 20% Saham Bank KEB Hana)
Meski banyak pesaing, Sony optimistis S.Ride mampu bersaing. Sony menjelaskan, inisial S dalam S.Ride menggambarkan bahwa aplikasi tersebut simple, smart, and speedy atau sederhana, pintar, dan cepat.
S.Ride menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligene/AI) guna memprediksi wilayah mana yang permintaannya akan tinggi. S.Ride bakal mengirim pengemudi berdasarkan analisis AI tersebut.
(Baca: Regulasi Taksi Online Berlaku Efektif pada Juni 2019)
Beragam metode pembayaran tersedia untuk pelanggan, mulai dari tunai, kartu kredit, hingga dompet digital dengan kode Quick Response (QR).