Kelompok Masyarakat Minta Dua Kandidat Presiden Setop Klaim Kemenangan

Image title
21 April 2019, 16:04
Kelompok Masyarakat Sipil mengimbau kandidat pemilu menghentikan klaim kemenangan, pada Minggu (21/4).
Katadata/Ihya Ulum Aldin
Kelompok Masyarakat Sipil mengimbau kandidat pemilu menghentikan klaim kemenangan, pada Minggu (21/4).

Kelompok Masyarakat Sipil menilai situasi politik masih tegang kendati pemilihan umum (Pemilu) sudah digelar pada 17 April 2019 kemarin. Untuk itu, kelompok masyarakat sipil meminta para peserta pemilu dan calon presiden serta wakil presiden berhenti memberikan klaim kemenangan.

Perwakilan Kelompok Masyarakat Sipil Sunanto menyayangkan adanya pernyataan kemenangan oleh kandidat Pilpres di tengah masih berlangsungnya proses penghitungan suara. Sunanto, yang menjabat Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah mengatakan, kegiatan ini menimbulkan keraguan, kebingungan dan pertentangan di antara masyarakat Indonesia.

Untuk itu, ia berharap peserta pemilu 2019 mengedepankan sikap yang membawa perdamaian sehingga masyarakat tidak terpecah belah. "Jangan melontarkan pernyataan yang spekulatif, provokatif, dan membelah masyarakat. Kedepankan perilaku yang proporsional dan berbasis komitmen berdemokrasi secara konstitusional," ujarnya di Kantor Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (21/4).

(Baca: Tim Jokowi Minta Masyarakat Tunggu Hasil Hitungan Resmi KPU)

Kelompok Masyarakat Sipil juga meminta semua pihak untuk menghormati proses dan tahapan rekapitulasi perolehan suara. Apalagi, proses penghitungan suara masih berlangsung secara manual dan berjenjang di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) kecamatan, kabupaten, kota, provinsi, dan nasional.

Sunanto pun meminta KPU menjaga profesionalisme dan integritasnya dalam menuntaskan tahapan pemilu, sehingga publik mendapat informasi yang benar dan akurat. Dengan begitu, ia berharap masyarakat tidak terjebak pada spekulasi.

Sebab menurutnya, spekulasi seperti ini bisa berkembang menjadi ketidakpercayaan masyarakat terhadap proses yang sedang berjalan. "Dengan mengedepankan transparansi, akuntabilitas, serta komunikasi publik yang responsif dan terukur dalam merespons berbagai dinamika yang ada di masyarakat," katanya.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...