Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi dalam Lima Bulan Terakhir
Harga minyak dunia masih berada di level tertinggi dalam lima bulan terakhir. Kenaikan harga minyak ditopang oleh kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang akan mengakhiri keringanan sanksi ekspor minyak Iran pada Mei mendatang.
Mengutip dari Bloomberg Selasa (23/4) pukul 12:31 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2019 naik US$ 1,70 atau sebesar 2,66% menjadi US$ 65,70 per barel. Naik cukup tinggi dari rata-rata harga minyak di bulan Desember 2018 yang berada di level US$ 48,98 per barel.
Sementara harga minyak brent untuk pengiriman Mei 2019 naik US$ 0,35 atau sebesar 0,47% menjadi US$ 74,39 per barel. Sedangkan harga minyak rata-rata pada Desember 2018 hanya mencapai US$ 57,39 per barel.
Mengutip Antara, Amerika Serikat pada Senin (22/4) menuntut agar pembeli minyak Iran menghentikan pembelian pada 1 Mei atau akan menghadapi sanksi-sanksi dari pemerintah. Kebijakan ini juga sekaligus mengakhiri enam bulan keringanan yang memungkinkan delapan pembeli besar Iran untuk terus membeli dalam volume terbatas.
Pada November lalu, Amerika Serikat (AS) menerapkan sanksi-sanksi terhadap ekspor minyak Iran tetapi memberikan keringanan kepada delapan pembeli utama, di antaranya yakni China, India, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Turki, Italia dan Yunani.
Lebih lanjut, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menegaskan kembali sanksi-sanksi AS akan diberlakukan kembali pada semua negara yang mengimpor minyak dari Iran mulai 2 Mei 2019. kebijakan yang dikeluarkan Washington ini bertujuan untuk menurunkan ekspor minyak Iran menjadi nol dan tidak ada rencana untuk masa tenggang setelah 1 Mei 2019 mendatang.