IHSG Rebound Setelah Kemarin Terkoreksi 1,48%
Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 5,42 poin atau 0,08% ke posisi 6.420,16 pada pembukaan perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (23/4).
Kinerja IHSG berkebalikan dengan bursa saham utama di Asia yang mayoritas bergerak di zona merah. Indeks Shanghai terkoreksi 0,57%, Strait Times turun 0,16%, Hang Seng turun 0,15%, Nikkei turun 0,24%, dan PSEi turun 0,77%. Sementara itu Kospi naik tipis 0,01% dan KLCI naik 0,08%.
Sejumlah sentimen akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2019 sebesar 5,05% atau lebih rendah dari capaian periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, investor akan mengantisipasi Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) akan berlangsung pada Rabu-Kamis 24-25 April besok yang akan menentukan suku bunga acuan, BI 7 days Repo Rate. Hasil RDG ini akan menjadi perhatian investor karena ada potensi penurunan bunga acuan.
(Baca: Minim Sentimen Pasca Pemilu, IHSG Ditutup Anjlok 1,42 Persen)
Kepala Riset Valbury Sekuritas Indonesia Alfiansyah dalam risetnya mengatakan, saat ini pasar juga menantikan hasil real count Pilpres 2019, serta menyikapi laporan laba perusahaan triwulan I 2019. Dia memperkirakan, kedua sentimen tersebut akan membuat IHSG bergerak mixed, namun masih berpeluang melemah.
"Klaim kemenangan antar kedua pihak menimbulkan ketidakpastian di pasar. Laporan laba triwulan I 2019 diharapkan dapat mengangkat optimisme pasar," papar Alfiansyah dalam risetnya hari ini, Selasa (23/4).
Sementara itu Tim Analis Oso Securities dalam risetnya memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah di kisaran 6.339 sampai 6.438. Namun mereka menilai penurunan IHSG pada perdagangan kemarin secara psikologis sudah cukup besar, sehingga ada potensi IHSG rebound meski terbatas.
"IHSG berpeluang melemah salah satunya karena masih belum adanya kepastian atas Pilpres hingga saat ini serta belum ada rilis data ekonomi yang mampu menopang pergerakan IHSG," tulis riset tersebut.
(Baca: Laju IHSG Pekan ini Diprediksi Masih Dipengaruhi Hasil Pemilu)
Hingga berita ini ditulis, total nilai perdagangan di BEI telah mencapai RP 2,23 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 5,98 miliar saham. Sementara itu IHSG bergerak di level 6.440,54 atau menguat 0,40%.
Sebanyak 226 saham bergerak positif, 125 saham negatif, dan 114 saham tak bergerak. Sementara dana asing mengalir masuk ke pasar saham sebesar Rp 55,12 miliar, terutama melalu pasar negosiasi/tunai Rp 138,25 miliar. Sedangkan di pasar reguler terjadi arus keluar Rp 83,14 miliar.