Toyota Bidik Penjualan 340 Unit C-HR Hybrid

Image title
Oleh Ekarina
23 April 2019, 15:16
Mobil Listrik, Toyota C-HR Hybrid
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
PT Toyota Astra Motor (TAM)  merilis C-HR Hybrid di The Maj,  Senayan Jakarta Pusat (22/9). Toyota menargetkan bisa memasarkan mobil listrik sebanyak 5,5 juta unit hingga 2030 mendatang. 

PT Toyota Astra Motor (TAM), agen tunggal pemegang merk (ATPM) Toyota di Indonesia menargetkan penjualan 340 unit C-HR Hybrid sepanjang 2019. Kendaraan tersebut diklaim sebagai jenis sport utility vehicle (SUV) elektrifikasi pertama yang dipasarkan secara nasional.

Marketing Director Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan penjualan Toyota C-HR hybrid ditargetkan untuk segmen pengguna menengah atas dengan kebutuhan mobil tambahan serta ingin mencoba pengalaman kendaraan hybrid. "Per bulan kami menargetkan penjualan kendaraan ini mencapai 40 unit atau sekitar 340 unit per tahun," kata Jimmi kepada Katadata.co.id, Selasa (23/4).

Toyota C-HR Hybrid merupakan kendaraan dengan dua motor penggerak yaitu internal combustion engine (ICE) dan motor listrik. Mobil ini diklaim sebagai kendaraan listrik ramah lingkungan.

(Baca: Menteri Luhut: Perpres Kendaraan Listrik Paling Lambat Terbit Mei 2019)

Sebab, konsumsi bahan bakar C-HR Hybrid lebih efisien 62% dibandingkan varian konvensional sehingga emisi CO2-nya juga lebih rendah sekitar 60%. Toyota C-HR Hybrid dipasarkan sekitar Rp523 juta on the road (OTR) di Jakarta.

Jimmi mengatakan, minat masyarakat terhadap kendaraan berteknologi hybrid terus meningkat. TAM pertama kali memasarkan kendaraan ramah lingkungan berteknologi hybrid melalui Toyota Prius yang kemudian diikuti oleh Camry Hybrid, Alphard Hybrid dan terakhir  varian C-HR Hybrid.

Meskipun pangsa pasarnya masih relatif kecil dibandingkan kendaraan konvensional, pertumbuhan pasar kendaraan hybrid menurutnya cukup signifikan. Hal itu antra lain juga tercermin dari penjualan Camry Hybrid yang terus meningkat.

(Baca: Blue Bird Gelontorkan Rp 40 Miliar Untuk Datangkan Mobil Listrik)

Jika semula kontribusi Camry hybrid hanya sekitar 7% terhadap penjualan Camry di 2018, saat ini porsinya meningkat menjadi 12%.  "Peningkatan ini menunjukkan minat konsumen terhadap mobil ramah lingkungan ini semakin berkembang,” katanya.

Karenanya, dengan model baru yang diluncurkan, perusahaan berharap hal itu bisa memperkuat penjualan mobil ramah lingkungan perusahaan. 

Pengembangan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan elektrifikasi di Indonesia saat ini terus didoorong pemerintah, baik yang berbasis teknologi hybrid electric vehicle (HEV), plug-in electric vehicle (PHEV) battery electric vehicle (BEV) maupun fuel cell electric vehicle (FCEV).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...