BKPM: Investasi Kuartal I Sedikit Lambat karena Investor Tunggu Pemilu

Rizky Alika
24 April 2019, 18:57
Pilpres 2019, BKPM, PMDN
KATADATA | Arief Kamaludin
Ilustrasi, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menduga keputusan banyak investor yang mengambil langkah wait and see sehubungan dengan penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2019, berdampak pada realisasi investasi kuartal I 2019.

"Mungkin ada efek wait and see sehingga ada efek perlambatan (investasi) sedikit," kata Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BKPM Indra Darmawan di Jakarta, Rabu (24/4).

Ia mengungkapkan, penurunan investasi pada periode tersebut sesuai dengan siklus sebelum pemilu, sebab investor tidak menyukai ketidakpastian politik. Meski, tanpa adanya faktor politik pun, investasi pada kuartal I juga kerap mengalami penurunan lantaran faktor musiman.

(Baca: Kurs Rupiah Cenderung Kuat, Hasil Pilpres Disebut Bisa Ubah Pergerakan)

Namun, setelah kuartal I Indra berpendapat investasi akan kembali meningkat. Peningkatan investasi selepas Pilpres 2019 utamanya lebih nyata apabila presiden terpilih merupakan petahana, lantaran kebijakannya sudah pasti.

Tahun ini, investasi ditargetkan mencapai Rp 792,3 triliun, baik dari penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN). Ini artinya, investasi tersebut ditargetkan naik 9,84% dari realisasi tahun lalu. Indra mengatakan BKPM masih optimis target tersebut dapat tercapai.

"Peran investor domestik saya pikir bakal naik. Biasanya kan porsi investor 70% PMA dan 30% PMDN tetapi tahun lalu porsi investor domestik sudah naik," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...