Kenaikan Harga Minyak Diharapkan Dongkrak Investasi Migas
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berharap kenaikan harga minyak dunia hingga level US$ 65 per barel dapat mendongkrak investasi hulu industri minyak dan gas (migas).
Realisasi investasi hulu migas kuartal 1 2019 baru mencapai US$ 2,22 miliar atau sebesar 15% dari target investasi hulu migas tahun ini sebesar US$ 14,79 miliar.
"Secara umum, kenaikan harga crude diharapkan menjadi stimulus untuk pertumbuhan investasi baru dan akselerasi proyek-proyek hulu migas,"kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa ke Katadata.co.id, Rabu (24/4).
(Baca: Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi dalam Lima Bulan Terakhir)
Pada Selasa (23/4), harga minyak ditopang oleh kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang akan mengakhiri keringanan sanksi ekspor minyak Iran pada Mei mendatang. Mengutip dari Bloomberg Selasa (23/4) pukul 12:31 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2019 naik US$ 1,70 atau sebesar 2,66% menjadi US$ 65,70 per barel.
Harga ini naik cukup tinggi dari rata-rata harga minyak di bulan Desember 2018 yang berada di level US$ 48,98 per barel.