Setelah Akuisisi, BCA Masih Cari Fokus Bisnis Bank Royal

Image title
26 April 2019, 07:51
Suasan BCA expo di ICE BSD, tanggerang, Banten (22/2). Dalam ulng tahun yang ke 62 BCA mengadakan BCA expo yang berlangsung pad 22-24 Agustus
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasan BCA expo di ICE BSD, tanggerang, Banten (22/2). Dalam ulng tahun yang ke 62 BCA mengadakan BCA expo yang berlangsung pad 22-24 Agustus

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) masih mencari fokus bisnis yang bakal digeluti oleh PT Bank Royal ke depannya. Realisasi akusisi bank tersebut masih harus mendapatkan izin dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja belum mau komentar mengenai opsi-opsi segmen bisnis yang bakal digeluti oleh Bank Royal setelah mereka akusisi. "Kami akan mencari satu fokus yang cocok, yang bisa menambahkan nilai untuk BCA. Karena kami pilih bukan bank publik, sengaja," kata Jahja ketika ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (25/4).

Jahja menjelaskan bahwa sebenarnya rencana akuisisi ini sudah dimasukkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) sejak lama. Dalam RBB tersebut, BCA berencana menjadi bank yang akan diakusisi untuk menjadi bank yang fokus pada digitalisasi.

Namun, seiring dengan proses akuisisi yang memakan waktu, namun kemajuan teknologi juga terus berkembang, BCA mengembangkan teknologi sendiri tidak melalui anak usahanya. "Paralel dengan menunggu akusisi digital bank, kami melakukan tes yang dilakukan di dalam BCA sendiri. Nah, ternyata hasilnya sangat baik," kata Jahja.

(Baca: Luncurkan Fitur Baru, BCA Target Rekening Baru Naik Dua Kali Lipat)

Karena keberhasilan memajukan digital banking ini, BCA akhirnya mengurungkan niat untuk mentransformasi anak usaha barunya nanti menjadi bank yang fokus pada digital. Meski begitu, Jahja menegaskan, teknologi tetap bisa diterapkan pada Bank Royal meski digitalisasi pada BCA sudah terbilang berhasil.

"Ada satu fokus bisnis yang didukung digitalisasi kan bisa saja. Karena kalau fokus itu kami lihat dari segi bisnisnya, fokusnya ke bidang startegi bisnisnya apa," kata Jahja.

Akuisisi Bank Royal BCA Siapkan Rp 1 Triliun

Jahja mengatakan, minat akusisi Bank Royal memang sudah disampaikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 April lalu. Hal itu dilakukan sebagai pemenuhan ketentuan dari pasar modal karena BCA merupakan bank terbuka sehingga harus mengumumkan rencana akusisi.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...