Mulai 1 Mei 2019, Maskapai Berbiaya Murah Pindah ke Terminal 2F Soetta
Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) akan beroperasi sebagai low-cost carrier terminal (LCCT) pada 1 Mei 2019. Terdapat delapan maskapai berbiaya murah atau low-cost carrier yang melayani rute internasional di terminal itu.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin mengatakan LCC Terminal 2F membuat Soekarno-Hatta bisa lebih memperluas konektivitas dan pangsa pasar, khususnya di segmen penerbangan berbiaya murah.
“Segmen LCC tumbuh cukup pesat di seluruh dunia termasuk Asia Tenggara. Soekarno-Hatta bersiap untuk meraih pasar itu,” ujar Muhammad Awaluddin dalam siaran pers hari ini, Jumat (26/4).
(Baca: Bandara Soekarno-Hatta Catatkan Ketepatan Waktu 93,8%)
Seiring dengan recana tersebut beberapa maskapai yang akan melakukan relokasi operasional, yaitu:
- AirAsia rute internasional pindah dari Terminal 2D ke 2F mulai 1 Mei 2019.
- Cebu Pacific pindah dari Terminal 2D ke 2F mulai 1 Mei 20019.
- Lion Air Group, yaitu Lion Air, Thai Lion, dan Malindo, rute internasional pindah dari Terminal 2D ke 2F mulai 1 Mei 2019
- Jetstar Asia pindah dari Terminal 3 ke 2F mulai 15 Mei 2019
- Sriwijaya Air pindah dari Terminal 2F ke 2D mulai 1 Mei 2019
- AirAsia rute domestik pindah dari Terminal 2F ke Termina 2D/E mulai 1 Mei 2019
- Maskapai Citilink dan Tiger Scoot akan menyusul ke Terminal 2F. Namun, belum ditentukan waktu pastinya.
Jumlah penumpang LCC khusus rute internasional di Soekarno-Hatta pada 2018 mencapai sekitar 30% dari total penumpang rute internasional 15,5 juta orang. Penumpang segmen ini masih akan tumbuh. Pada periode 1 Januari-24 April 2019 tercatat 1,34 juta orang atau naik hampir 2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Baca: Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta Khusus Penerbangan Murah)
Pergerakan pesawat pada periode itu mencapai 9.604 pergerakan atau naik 5,03% dibandingkan pada 2018. “Penerbangan murah menjadi tren di kalangan traveler khususnya generasi milenial. Di Soekarno-Hatta, sekitar 60% penumpang pesawat adalah generasi milenial,” kata Awaluddin.
Awaluddin mengatakan, LCC Terminal 2F didesain sesuai kebutuhan penumpang yang mengutamakan kepraktisan, kecepatan, dan kemudahan. Demi memenuhi kebutuhan itu, jumlah check-in desk di terminal ini akan dikurangi dari 20 unit pada 2020 menjadi 10 unit pada 2022.
(Baca: Maret, Pemerintah Siapkan Terminal Penerbangan Murah di Soekarno-Hatta)
Seiring dengan hal itu, jumlah fasilitas self check-in ditambah menjadi 40 unit. Fasilitas self bag drop ditambah dari 10 unit pada 2020, menjadi 20 unit pada 2022. “Pelayanan kami akan fokus pada digitalisasi. Berbagai layanan berbasis teknologi juga selalu di-update,” ujarnya. Tujuannya, agar proses keberangkatan lebih cepat dan penumpang nyaman.
Di Terminal 2F, maskapai LCC akan mendapat insentif landing rates. Jika membuka rute internasional baru, maka akan bebas biaya promosi digital media dan sosial media milik Angkasa Pura II.