Tren Menurun IHSG Masih Berlanjut, Dibuka Terkoreksi 0,36 Persen
Tren menurun indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berlanjut hingga hari perdagangan terakhir pekan ini. IHSG terkoreksi 22,86 poin atau 0,36% ke posisi 6.349,92 pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (26/4).
Tidak hanya IHSG, mayoritas bursa saham di Asia juga bergerak di zona merah pagi ini. Indeks Shanghai terkoreksi 0,68%, Nikkei turun 0,69%, Kospi turun 0,50%, serta KLCI turun 0,10%. Hanya indeks Strait Times dan Hang Seng yang bergerak positif dengan kenaikan masing-masing 0,07% dan 0,13%.
Direktur Riset Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, mengakhiri pekan pertama pasca pesta demokrasi, IHSG terlihat masih cenderung untuk melalui fase konsolidasi wajar. "Namun rilis data pertumbuhan kredit yang cukup bagus tentunya akan memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG," kata William kepada Katadata.co.id, Jumat (26/4).
Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan pertumbuhan kredit perbankan pada triwulan I 2019 mencapai 11,55% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan kredit sektor pertambangan dan konstruksi pada periode ini meningkat masing-masing 31,5% yoy dan 27,1% yoy. Sementara, porsi kredit terbesarnya disalurkan ke industri pengolahan yang tumbuh 9,5% yoy.
(Baca: Investor Asing Jualan Saham Rp 724 M, IHSG Anjlok 1,16%)
Menurut William, capital inflow yang masih terlihat terus berlangsung secara year to date menunjukkan bahwa daya tarik pasarmodal terhadap investor luar cukup besar dikarenakan oleh faktor fundamental perekonomian yang terjaga dengan baik. Dia memprediksi IHSG hari ini berpeluang naik di kisaran 6.321-6.498.
Sentimen lainnya yang juga akan mempengaruhi pergerakan IHSG yaitu rilis laporan keuangan triwulan I 2019 dari emiten. Kepala riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan dalam risetnya, investor masih akan mencerna rilis laporan keuangan emiten sehingga IHSG hari ini diprediksi akan bergerak bervariasi.
Hingga berita ini ditulis IHSG terkoreksi semakin dalam hingga ke level 6.321,66 atau terkoreksi 0,80%. Namun setelah itu IHSG kembali bergerak naik ke zona hijau pada pukul 11.00 di level 6.376,17 atau naik 0,05%.
Total transaksi saham sementara ini telah mencapai Rp 3,04 triliun dari 7,15 miliar saham yang ditransaksikan oleh investor. Sebanyak 176 saham bergerak turun, 170 saham naik, dan 126 saham lainnya tetap. Investor asing kembali memberikan tekanan terhadap IHSG dengan penjualan bersih saham di seluruh pasar Rp 379 miliar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) kembali menjadi sasaran jual investor asing mencapai Rp 127,2 miliar.
(Baca: Astra International Siapkan Modal Rp 30 T untuk Ekspansi Anak Usaha)
