Masuk Tahun Keempat, BRG Lari Kencang Mengejar Target Restorasi Gambut

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
29 April 2019, 16:41
Kepala BRG
Katadata

Memasuki tahun keempat, pada 2019 ini Badan Restorasi Gambut (BRG) makin berlari kencang mengejar target restorasi gambut di tujuh provinsi. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, BRG ditargetkan melakukan restorasi gambut seluas 2,49 juta hektare (ha) hingga 2020.

 

Angka 2,49 juta ha itu merupakan target prioritas untuk jangka waktu lima tahun dari total luas lahan gambut di tujuh provinsi seluas 12,9 juta ha. Sekitar 55 persen di antaranya telah dibuka dan dikeringkan. Sebagian dari lahan inilah yang perlu direstorasi secara bertahap dan berkesinambungan.

 

Laporan-laporan BRG yang dirilis pada Maret tahun ini menyebutkan, di Provinsi Kalimantan Selatan misalnya, hingga 2018 telah dilakukan pembasahan pada 7.918 hektar areal gambut rusak di Kalimantan Selatan. Sementara di Kalimantan Barat, hingga 2018 telah dilakukan pembasahan pada 42.755 hektar areal gambut rusak di provinsi tersebut.

 

BRG juga terus lakukan upaya aktif restorasi gambut melalui kegiatan pembasahan kembali (rewetting), revegetasi, revitalisasi sosial-ekonomi masyarakat dan Program Desa Peduli Gambut di Provinsi Sumatera Selatan. Sampai akhir tahun lalu, luasan lahan terdampak kegiatan restorasi yang dilakukan BRG, pemerintah daerah bersama para mitra, dan masyarakat di provinsi ini mencapai 102.092 ha.

 

Selama periode 2016-2018, BRG telah melakukan pembasahan gambut seluas 679.901 hektare atau 62,9 persen dari total target di luar areal konsensi seluas 1,08 juta hektare.

 

Infrastruktur pembasahan gambut yang yang telah dibangun hingga akhir tahun lalu, baik menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) maupun dengan dukungan lembaga mitra, mencapai 11.800 sumur bor, 5.936 sekat kanal, serta 242 unit penimbunan kanal.

 

Kepala Badan Restorasi Gambut Nazir Foead mengatakan, selama tiga tahun BRG bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, TNI/Polri, pemerintah daerah, perguruan tinggi, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) bergotong royong membasahi 679.901 hektare areal target restorasi ekosistem gambut yang berada di luar wilayah konsesi.

 

“Kegiatan restorasi dilakukan bersama masyarakat melibatkan 262 desa dan kelurahan melalui Program Desa Peduli Gambut,” kata Nazir di Jakarta.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...