Mantan Ketua Imbau KPPU Berani Selidiki Harga Tiket Pesawat

Michael Reily
30 April 2019, 21:51
kppu, komisi pengawas persaingan usaha, harga tiket pesawat,
ANTARA FOTO/Moch Asim
Pengunjung memesan tiket di agen perjalanan pada Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2017 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/3).

Mantan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Sutrisno Iwantono mengimbau KPPU untuk berani meneliti terhadap kemungkinan adanya praktik kartel pada industri penerbangan. Pasalnya, harga tiket pesawat domestik lebih mahal daripada harga karcis penerbangan internasional.

Sutrisno menyebutkan harga tiket Jakarta-Kuala Lumpur untuk penerbangan bolak-balik bisa didapatkan hanya dengan kocek sekitar Rp 1 juta. Menurutnya, harga tiket pesawat tersebut lebih murah daripada tiket penerbangan Jakarta-Surabaya satu arah.

"Kalau KPPU mau masuk dan meneliti kemungkinan ada kartel, tidak masalah. Kalau harga penerbangan domestik terlalu tinggi kan aneh," kata Sutrisno kepada Katadata.co.id di Jakarta, Selasa (30/4).

Dia menilai anomali harga tiket pesawat yang mahal karena kesalahan industri penerbangan di Indonesia. Sehingga dia meminta KPPU untuk lebih berani menguak kemungkinan praktik kartel yang terjadi.

(Baca: Kenaikan Harga Tiket, KPPU Telisik Kebijakan Industri Penerbangan)

Saat ini, penerbangan domestik di Tanah Air didominasi oleh Garuda Indonesia dan Lion Air. Sehingga, Sutrisno menyarankan supaya peran KPPU yang aktif harus sesuai dengan keahlian dalam kajian industri.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...