Didominasi Politik, Kominfo Temukan 486 Hoaks Selama April 2019

Cindy Mutia Annur
2 Mei 2019, 09:07
Warga mengangkat poster bertulis penolakan terhadap hoaks jelang Pemilu 2019 saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (3/2/2019). Aksi tolak hoaks tersebut digelar untuk mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai.
ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK
Warga mengangkat poster bertulis penolakan terhadap hoaks jelang Pemilu 2019 saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (3/2/2019). Aksi tolak hoaks tersebut digelar untuk mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengidentifikasi 486 hoaks atau informasi palsu selama April 2019 yang didominasi oleh kategori politik. Seningga, total hoaks yang berhasil diidentifikasi oleh mesin pengais konten dan Tim Kominfo sejak Agustus 2018 menjadi 1.731 hoaks.

Plt Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan, dari 486 hoaks selama April lalu, terdapat 209 hoaks dengan kategori politik. “Hoaks politik antara lain berupa kabar bohong yang menyerang pasangan calon presiden dan wakil presiden, partai politik peserta pemilu maupun penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu,” ujar pria yang akrab disapa Nando itu melalui siaran persRabu (1/5) malam.

Ia melanjutkan, jumlah hoaks, kabar bohong, berita palsu dan ujaran kebencian terus meningkat menjelang hari pencoblosan 17 April 2019, dan tak surut setelahnya. “Jumlah konten hoaks yang beredar di tengah masyarakat kita terus meningkat dari bulan ke bulan,” ujar Nando.

(Baca: TKN Sebut Tuduhan BPN Tentang Kecurangan Pemilu Tidak Masuk Akal)

Pada Agustus 2018, hanya ada 25 informasi hoaks yang diidentifikasi oleh Tim AIS Kominfo. Kemudian di September 2018, naik menjadi 27 hoaks, sementara di Oktober  dan November 2018 masing-masing di angka 53 dan 63 hoaks. Di bulan Desember 2018, jumlah hoaks terus meningkat hingga 75 hoaks.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...