Pertamina Salurkan 4 Ribu Liter Solar di 4 Titik Bencana Bengkulu

Image title
2 Mei 2019, 17:09
bencana banjir bengkulu
Arief Kamaludin|KATADATA
Pertamina menyalurkan 4.000 solar di empat titik bencana di Bengkulu

PT Pertamina (Persero) dan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) menyalurkan bantuan sebanyak 4.000 liter solar untuk Bengkulu. Bantuan disebar ke empat wilayah yang terdampak bencana banjir dan longsor, yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur.

Manajer Komunikasi dan CSR Regional Sumbagsel Pertamina Rifky Rakhman Yusuf mengatakan solar akan didistribusikan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di keempat titik tersebut. "Lalu dapat diambil oleh pihak Ditjen Migas atau pihak yang ditunjuk dengan membawa surat keterangan resmi,” kata dia melalui keterangan tertulis, Kamis, (2/5).

(Baca: Banjir Bengkulu, LSM Salahkan Kegiatan Tambang di Hulu Sungai)

Bantuan solar untuk Kota Bengkulu berjumlah sebesar 280 Liter, Kabupaten Bengkulu Tengah 2.100 Liter, Kabupaten Bengkulu Selatan 700 Liter, dan Kabupaten Kaur 700 Liter. Bantuan solar ini berlaku selama tujuh hari terhitung mulai 1 hingga 7 Mei 2019. Pertamina berharap, dukungan ini bisa mempercepat pemulihan Bengkulu. 

Sebelumnya, Pertamina menyatakan pihaknya akan memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan LPG untuk masyarakat Bengkulu berjalan normal. Beberapa cara yang dilakukan yakni dengan menyiapkan pasokan alternatif dari Terminal BBM Lubuk Linggau dan memperpanjang waktu operasional Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) untuk penyaluran LPG.

Selain BBM dan LPG, Pertamina menyatakan turut menyalurkan obat-obatan, air kemasan, beras, telur, mie instan, popok sekali pakai, dan bright gas untuk beberapa posko pengungsian di Bengkulu. 

(Baca: BNPB: 477 Bencana Alam Terjadi Sejak Januari 2019)

Bencana banjir Bengkulu terjadi pada 27 April 2019, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu menyatakan jumlah korban tewas akibat bencana tersebut mencapai 30 orang. Sedangkan kerugian material ditaksir mencapai Rp 144 miliar. 

Perhitungan kerugian ini dengan melihat jumlah rumah, jalan, sekolah, lahan pertanian dan peternakan, dan lainnya yang rusak akibat bencana. "Kemungkinan besar nilai kerugian masih bertambah," kata Kepala BPPD Bengkulu Rusdi Bakar, seperti dikutip kantor berita Antara, Kamis (2/5).

Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...