Ketegangan Dagang AS-Tiongkok Meningkat, IHSG dan Bursa Asia Anjlok

Happy Fajrian
6 Mei 2019, 11:13
Bursa saham
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) awal pekan ini Senin (6/5) terkoreksi 64,65 poin atau 1,02% ke posisi 6.254,81 dibandingkan posisi penutupan akhir pekan lalu 6.319,46.

Sejalan dengan IHSG, bursa saham utama di Asia juga kompak melemah secara signifikan. Indeks Strait Times sementara ini anjlok hingga 3,31%, Shanghai anjlok 4,92%, Hang Seng jebol 3,44%, KLCI turun 0,64%, serta PSEi turun 0,52%. Sedangkan indeks Nikkei baru akan dibuka besok, Selasa (7/5).

Koreksi pada IHSG dan bursa Asia dipicu oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyatakan melalui akun Twitternya bahwa proses perundingan dagang AS dengan Tiongkok berjalan terlalu lambat, oleh karena itu dia akan segera menaikkan tarif terhadap impor Tiongkok ke AS senilai US$200 miliar dari 10% menjadi 25%. Dilansir dari Reuters kenaikan tarif tersebut akan diterapkan Jumat (10/5).

Selain itu, Trump juga menyatakan akan mengenakan tarif sebesar 25% terhadap produk teknologi asal negara tersebut senilai US$ 50 miliar. Trump juga mengancam akan mengenakan tambahan tarif sebesar 25% pada produk impor dari Tiongkok senilai US$ 325 miliar.

(Baca: Merosot 1,28% Pekan Lalu, IHSG Hari ini Diprediksi Rebound)

"(Perundingan) kesepakatan dagang dengan Tiongkok berlanjut, tapi terlalu lambat karena mereka berusaha untuk menegosiasikan (kesepakatan) kembali. Tidak!" cuit Trump.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...