Sri Mulyani: Investasi Akan Naik Setelah Pemilu
Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2019 mencapai 5,07% atau di bawah target pemerintah sebesar 5,3%. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, investasi seharusnya akan lebih baik lagi di kuartal berikutnya untuk mendorong pertumbuhan.
Setelah Pemilu, ia menilai, nilai investasi akan naik. “Kepastian politik akan meningkatkan iklim investasi dalam negeri,” kata dia di kantornya, Jakarta, Rabu (8/5).
Selain itu, ia melihat momentum Ramadan dan Idul Fitri dalam dua bulan ini dapat meningkatkan konsumsi masyarakat, sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi. Peningkatannya diharapkan dapat terjadi pada masyarakat kelas menengah. Untuk kelas bawah, pemerintah telah menopang konsumsinya melalui pemberian bantuan sosial atau bansos.
Sementara, untuk konsumsi pemerintah ia berharap juga meningkat. "Government spending cukup bagus juga menjadi salah satu kontribusi pertumbuhan. Ini akan kami lanjutkan," ujarnya.
(Baca: Konsumsi Rumah Tangga Stagnan Akibat Belanja Kelas Atas Tertahan)
Menurut Sri Mulyani, memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok turut memengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Ekspor ke Negeri Tirai Bambu, sebagai mitra dagang utama Indonesia, menjadi terhambat. Harapannya, kondisi ekonomi global pada triwulan II-2019 tetap kondusif meski terjadi perlambatan ekonomi dunia.