Lifting Migas Per April 2019 Baru Capai 89% dari Target

Image title
9 Mei 2019, 06:37
lifting migas 2019
Arief Kamaludin | Katadata
ilustrasi, lifting migas hingga April baru capai 89 persen dari target APBN 2019

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatatkan lifting migas hingga April 2019 baru mencapai 1,805 juta barel setara minyak per hari (boepd). Capain tersebut hanya 89% dari target yang ditetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 yang sebesar 2 juta boepd.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan rendahnya lifting migas hingga April 2019 ini karena decline rate yang lebih tinggi dan lebih cepat di beberapa blok migas besar. Misalnya, blok migas yang dikelola Pertamina EP, Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Hulu Energi OSES, Pertamina Hulu Energi ONWJ, Medco E&P Natuna, BP Berau (Blok Tangguh), dan Eni Muara Bakau.

"Kondisinya sangat berat untuk mengejar," ujar Dwi saat paparan kinerja hulu migas caturwulan I di Jakarta, Rabu (8/5).

(Baca: Proyek Migas Baru yang Beroperasi Tahun Ini Meningkat Jadi 13)

Meski begitu, ia optimistis lifting migas dapat mencapai target di akhir 2019 karena ada 11 proyek utama yang akan mulai berproduksi (onstream). “Dengan tambahan produksi mencapai 13.587 bopd dan 1.172 MMscfd, kami optimistis pada akhir tahun target lifting dapat tercapai,“ ujar Dwi.

Sejauh ini, proyek baru yang sudah berproduksi yaitu proyek Terang Sirasun Batur Phase 2 dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Kangean Energy Indonesia. Estimasi produksi dari proyek tersebut mencapai 120 MMscfd dan investasi sebesar US$ 214 juta.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...