Di Tengah Ancaman Perang Dagang Berlanjut, IHSG Dibuka di Zona Hijau

Happy Fajrian
10 Mei 2019, 10:37
ihsg turun
Agung Samosir|KATADATA

Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik tipis 4,3 poin atau 0,07% ke posisi 6203,10 pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan, Jumat (10/5). Lima belas menit setelah perdagangan dimulai IHSG memperkuat laju kenaikannya hingga ke posisi 6.232,66 atau naik 0,56%.

Kendati dibuka positif, kondisi pasar masih diliputi ketidakpastian karena hari ini akan diketahui apakah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan merealisasikan ancamannya untuk menaikkan tarif impor barang Tiongkok menjadi 25% pada pukul 00.00 tengah malam waktu New York (pukul 12.00 waktu Indonesia Barat) atau tidak.

Ketidakpastian tersebut telah membuat IHSG selama sepekan ini terperosok hingga 175,62 poin atau 2,76% dari 6.374,42 pada Kamis (2/5) pekan lalu menjadi 6.198,80 pada penutupan perdagangan kemarin. Tidak hanya IHSG, seluruh bursa utama di Asia dan dunia juga menukik cukup tajam selama sepekan terakhir ini.

(Baca: Rupiah Terus Melemah Karena Perang Dagang AS-Tiongkok)

Jika AS merealisasikan ancamannya, proses perundingan dagang yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir akan sia-sia. Pihak Tiongkok telah memastikan akan membalas aksi AS tersebut sehingga perang dagang yang telah menyebabkan kerugian hingga miliaran dolar tersebut akan berlanjut.

Meningkatnya ketegangan dagang AS-Tiongkok setelah perundingan selama beberapa bulan terakhir dipicu oleh Tiongkok yang secara sepihak merevisi rancangan kesepakatan dan menarik kembali sejumlah komitmen untuk memenuhi tuntutan reformasi perdagangan dari AS.

Beberapa kesepakatan tersebut diantaranya terkait dengan pencurian hak kekayaan intelektual perusahaan AS, transfer teknologi secara paksa perusahaan AS di Tiongkok, subsidi industri, serta dibukanya akses ke sektor jasa keuangan Tiongkok yang selama ini tertutup.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...