Hendropriyono Minta Provokator Berhenti Hasut Masyarakat
Ketua Umum PKPI A.M Hendropriyono meminta para provokator berhenti menghasut masyarakat untuk melakukan aksi ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara secara nasional pada 22 Mei 2019.
Menurut Hendropriyono, kondisi di Indonesia akan tetap aman pasca-pengumuman jika para provokator menghentikan kegiatannya. Bahkan, kondisi pasca-pengumuman hasil rekapitulasi akan sama amannya seperti ketika hari pemungutan suara pada 17 April 2019.
"Saya mohon para provokator menghentikan kegiatannya yang tidak perlu itu," kata Hendropriyono di rumah dinas Ketua DPR, Jakarta, Senin (13/5).
Lebih lanjut, Hendropriyono menyebut pernyataannya yang meminta Warga Negara Indonesia (WNI) keturunan Arab untuk tidak menjadi provokator tak bermaksud rasis. Dia menilai banyak pihak tak lengkap membaca pernyataannya tersebut.
(Baca: Wiranto: Tindak Tegas Setiap Aksi yang Ganggu Keamanan dan Ketertiban)