PKB Terbuka Jika PAN dan Demokrat Ingin Bergabung Dukung Jokowi

Dimas Jarot Bayu
13 Mei 2019, 22:25
Partai Demokrat, PAN, Jokowi
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah), Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo (kanan) dan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto (kiri) tiba untuk mengikuti Konsolidasi H-30 Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Kegiatan yang diikuti kepala daerah dan pimpinan DPRD tingkat provinsi dari seluruh partai pendukung tersebut untuk membahas strategi pemenangan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan K.H. Ma\'ruf Amin.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengungkapkan bahwa pihaknya terbuka jika Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) ingin bergabung dalam koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf).

Muhaimin mengaku tak masalah dengan bergabungnya kedua partai yang merupakan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandiaga) tersebut, sepanjang dua partai itu mau mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf di masa mendatang.

"Ya tentu saja welcome, selamat bergabung kalau memang punya kemauan untuk bersama-sama menyukseskan pemerintahan 2019-2024," kata Muhaimin di rumah dinas Ketua DPR, Jakarta, Senin (13/5).

Menurut Muhaimin, dirinya sudah sering mengkomunikasikan hal ini dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Komunikasi antara keduanya tergolong intens, mengingat Muhaimin dan Zulkifli sama-sama berada di pucuk pimpinan MPR, dimana Zulkifli merupakan Ketua MPR sementara Muhaimin merupakan Wakil Ketua MPR.

"Kalau saya dengan Pak Zulkifli intens (berkomunikasi), sangat dekat sekali, sama-sama di pimpinan MPR. Tentu sangat senang sekali (jika PAN dan Demokrat bergabung)," kata Muhaimin.

(Baca: Istana Buka Peluang PAN dan Demokrat Masuk Kabinet Jokowi)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...