Rata-Rata Konsumsi BBM dan LPG Naik 15,78% Selama Ramadan 2019
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG meningkat sepanjang Ramadan. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto mengatakan konsumsi semua jenis BBM kecuali solar akan naik sekitar 15,78%.
Untuk konsumsi solar justru diproyeksi menurun 10,45% dari konsumsi rata-rata harian sebelum Ramadan. "Kalau konsumsi gasoline memang naik karena diprediksi akan banyak yang mudik memakai kendaraan pribadi. Namun untuk solar turun, karena kan angkutan barang tidak boleh lewat dari 31 Mei sampai 10 Juni," ujar Djoko di Kementerian ESDM, Senin (13/5).
Menurut Djoko, BBM jenis pertamax akan mengalami peningkatan signifikan hingga 32,5% dari konsumsi normal sebesar 10,2 ribu kiloliter menjadi 13,5 kiloliter. Sedangkan konsumsi pertalite diproyeksikan naik sebesar 16% dari konsumsi normal 49 ribu kiloliter menjadi 57,9 ribu kiloliter.
(Baca: Pertamina Antisipasi Lonjakan Konsumsi LPG pada Ramadan)
Sementara itu, konsumsi pertamax turbo akan naik sebesar 13,2% dan premium naik mencapai 10,1%. Sedangkan LPG diproyeksikan akan naik sebesar 15%.
Konsumsi harian LPG rata-rata mencapai 24,0 ribu metrik ton. Pada Ramadan kali ini, konsumsi LPG diprediks mencapai 27,6 ribu metrik ton. "LPG meningkat dari normal 10 hingga 15%," ujar Djoko.
Lebih lanjut Djoko bilang berdasarkan data Pertamina, stok LPG hingga 10 Mei 2019 masih cukup untuk 17 hari. Namun sesuai permintaan Menteri ESDM, stok LPG akan ditambah menjadi 20 hari.
(Baca: Sambut Ramadan, Pertamina Siapkan 8 Juta Tabung LPG 3 Kg)