Tensi Perang Dagang Naik, Rupiah Terus Melemah ke 14.500 per Dolar AS

Agatha Olivia Victoria
14 Mei 2019, 11:03
pergerakan rupiah hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, perang dagang AS-Tiongkok
KATADATA
Pada perdagangan di pasar spot hari ini, Selasa (14/5) pada pukul 10.40 WIB, rupiah bergerak di angka Rp 14.455 per dolar AS atau turun 0,22% dibandingkan penutupan sehari sebelumnya.

Nilai tukar rupiah terus melemah selama seminggu terakhir akibat memanasnya tensi perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok. Pada perdagangan di pasar spot hari ini, Selasa (14/5) pada pukul 10.40 WIB, rupiah bergerak di angka Rp 14.455 per dolar AS atau turun 0,22% dibandingkan penutupan sehari sebelumnya ketika ditutup di Rp 14.423 per dolar AS.

Peningkatan tensi perang dagang AS dan Tiongkok kembali menjadi problematika rupiah. AS telah menaikkan bea impor produk-produk Tiongkok menjadi 25% dari 10% pada Jumat lalu. Tak berhenti sampai disitu, Tiongkok pun menggencarkan aksi balas dendamnya.

Tiongkok berencana menaikkan bea impor terhadap berbagai produk AS senilai US$ 60 miliar hingga 25% dari 5% hingga 10% saat ini. Kenaikan tarif ini akan berlaku pada 1 Juni mendatang.

(Baca: Tiongkok Serang Balik, Petani AS Marah Kepada Pemerintah Trump)

Kenaikan tarif bea masuk bisa memperparah kinerja ekspor Indonesia tahun ini. Setelah sebelumnya ekspor bulan Maret 2019 turun 10% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Ketidakpastian global dan domestik berimplikasi pada peningkatan aksi jual bersih investor asing sebesar Rp 3,6 triliun sepekan terakhir.

Selain karena perang dagang, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, pelebaran defisit transaksi berjalan (current account deficit?CAD) menjadi penyebab melemahnya rupiah.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...