Traveloka: Lonjakan Penjualan Tiket Pesawat Tak Setinggi Mudik 2018
Manajemen Traveloka menyebut terjadi pelemahan pertumbuhan penjualan tiket pesawat di platform-nya untuk masa mudik Lebaran 2019. Ini seiring kenaikan harga tiket pesawat dan perbaikan infrastruktur serta tawaran kenyamanan di jalur darat.
Head of Growth Management Traveloka Iko Putera menyatakan pertumbuhan penjualan tiket pesawat tidak akan setinggi mudik Lebaran tahun lalu yang mencapai 50%. "Tetap ada pertumbuhan dua digit, tetapi tidak sebesar tahun lalu," kata dia di Jakarta, Selasa (14/5).
Menurut dia, pelemahan pertumbuhan penjualan tiket pesawat sangat mencolok untuk penerbangan ke Kalimantan. Namun, transaksi tiket pesawat untuk rute internasional naik seiring meningkatnya kapasitas maskapai.
(Baca: Harga Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Aceh Pilih Singgah ke Kuala Lumpur)
Ia pun menyatakan terjadi pergeseran penggunaan moda transportasi mudik dari jalur udara ke darat. Transaksi tiket kereta api dan bus melonjak masing-masing 30% dan 300%. Pangsa pasar penggunaan pesawat untuk mudik pun diperkirakan turun dari 70%-80% tahun lalu menjadi 65%-70% pada tahun ini.
Meski Kementerian Perhubungan sudah menurunkan batas atas harga tiket pesawat untuk maskapai layanan penuh (full service airline), Iko belum bisa memastikan apakah hal itu mampu mendongkrak pertumbuhan penjualan tiket pesawat pada mudik Lebaran ini. "Kami masih melihat dinamika pasar," kata dia.
(Baca: YLKI: Penurunan Tarif Batas Atas Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun)
Untuk menyambut Lebaran, Traveloka menawarkan layanan untuk penggunaan beragam moda transportasi di platform-nya. Penawarannya adalah tiket pesawat untuk 200 ribu rute, tiket kereta api untuk lebih dari 9 ribu kombinasi rute, rental mobil di 36 kota, serta layanan antar jemput di 149 bandara.
Iko mengatakan, di platform Traveloka, destinasi populer dari Jakarta yaitu Surabaya, Denpasar, dan Medan. Sedangkan destinasi luar negeri yaitu Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan.