Jelang Ramadan dan Lebaran, Nilai Impor April 2019 Naik 12,5%

Agatha Olivia Victoria
15 Mei 2019, 15:11
Pelabuhan ekspor
Arief Kamaludin | Katadata

Nilai impor Indonesia pada April 2019 mencapai US$ 15,10 miliar atau naik 12,25% dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, bila dibandingkan April tahun lalu angka tersebut turun 6,58%.

"Mendekati lebaran biasanya impor meningkat, tapi dibandingkan April 2018 sebenarnya turun karena ada beberapa komoditas yang dikendalikan impornya," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto saat paparan di kantornya, Rabu (15/5/2019).

Advertisement

Nilai impor kumulatif Januari–April 2019 adalah US$ 55.767,3 juta atau turun 7,24% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan terjadi pada impor migas dan nonmigas masing-masing US$ 2.064,4 juta (22,78%) dan US$ 2.289,1 juta (4,48%).

Catatan BPS, impor nonmigas April 2019 mencapai US$ 12,86 miliar atau naik 7,82% dibanding Maret 2019, namun turun 7,02% jika dibanding April 2018. Sementara impor migas April 2019 mencapai US$ 2,24 miliar atau naik 46,99% dibanding Maret 2019, namun turun 3,99% dibandingkan April 2018.

(Baca: Pertamina Antisipasi Lonjakan Konsumsi LPG saat Lebaran )

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–April 2019 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$ 14,37 miliar (29,47%), Jepang US$ 5,32 miliar (10,92%), dan Thailand US$ 3,21 miliar (6,59%). Impor nonmigas dari ASEAN 18,88%, sementara dari Uni Eropa 8,29%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement