Kopi Gandja Jenderal Buwas
Budi Waseso kembali bikin ‘sensasi’. Kali ini, di hadapan para Pemimpin Redaksi media massa, dia memperkenalkan Kopi Gandja.
Terbungkus dalam kemasan yang apik, tak tanggung-tanggung kopi itu pun dilabeli merek “Jenderal Buwas”. “Ini memang kopi yang saya buat,” katanya saat acara buka puasa bersama di kantor Bulog yang dipimpinnya, Selasa malam kemarin.
Budi Waseso yang dikenal dengan sapaan Buwas, memang seorang purnawirawan Komisaris Jenderal Polisi. Namanya sempat ramai jadi perbincangan ketika ia menangkap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto, tak lama setelah dilantik sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Markas Besar Kepolisian RI.
Kali ini, pernyataannya soal kopi gandja itu yang sempat bikin kaget para hadirin. Maklum, sebelum didapuk menjadi Direktur Utama Bulog, ia menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
(Baca juga: Buwas: Ada Menteri yang Halangi Bulog Impor Bawang Putih)
Para hadirin baru kemudian terbahak, ketika Jenderal Buwas menjelaskan tentang arti kopi gandja itu. “Ini kepanjangan dari kombinasi Gayo and Jawa,” katanya. Sedangkan kata Jenderal, diambil dari kata general yang berarti umum, karena kopi yang akan diproduksi berasal dari seluruh nusantara. “Maka, jadilah namanya Kopi Nusantara Jenderal Buwas,” ujarnya.
Ia kemudian menjelaskan bahwa kopi yang diproduksinya tergolong premium. Karena itu, harganya mahal dan diperuntukkan bagi pasar ekspor. Negara yang dituju saat ini adalah Belanda.