Pertamina: Produksi Blok Mahakam Sudah Turun Saat Kami Masuk

Image title
16 Mei 2019, 18:16
produksi blok mahakam turun, pertamina eksplorasi tahun depan
Arief Kamaludin|KATADATA
Pertamina menyebut penurunan produksi Blok Mahakam terjadi sejak 2016

Pertamina melalui anak usahanya Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menyampaikan penurunan produksi Blok Mahakam sudah terjadi sejak 2016, dua tahun sebelum Pertamina menjadi operator di blok tersebut. Direktur Utama PHM Denie S. Tampubolon mengatakan PHM sudah berupaya untuk menjaga laju produksi Blok Mahakam.

Menurut dia, salah satu upaya yang dilakukan PHM adalah dengan pengeboran sumur. "Ketika kami masuk sudah decline, dan sebagai person in charge, kami mulai mengelola dan mengebor 62 sumur di 2018, tahun ini targetnya 118 sumur," ujar Denie dalam Rapat Dengar Pendapat di ruang Komisi VII DPR RI, Kamis (16/5).

Selain melakukan pengeboran sumur, Denie mengatakan PHM akan melakukan upaya eksplorasi untuk meningkatkan cadangan migas dan produksi di Blok Mahakam. "Mulai 2020 kami akan eksplorasi," ujarnya.

(Baca: Lifting Migas Belum Capai Target, Pertamina Diminta Percepat Investasi)

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan rendahnya lifting migas Blok Mahakam terjadi karena penurunan produksi secara alami. Selain itu, terkendalanya pengeboran sumur di Blok Mahakam karena Pertamina kesulitan mendapatkan rig. 

Nicke mengatakan, dari target 188 sumur yang akan dikerjakan tahun ini, Pertamina baru mampu melakukan pengeboran sepertiga dari target atau sekitar 40 sumur. "Butuh waktu yang cukup panjang untuk melakukan proses pengadaannya karena harus mengundang pihak-pihak baru untuk ikut dalam tender rig," kata dia di Gedung DPR, Selasa (14/5).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...