Gojek Catat Pesanan Go-Food Melonjak 86% Selama Ramadan
Perusahaan penyedia layanan on-demand, Gojek mencatat pesanan layanan Go-Food meningkat 86% selama Ramadan tahun ini. Selain perubahan pola makan pengguna, peningkatan pesanan ini didorong oleh adanya promosi.
Chief Food Officer Gojek Catherine Hindra Sutjahyo menyampaikan, pola pesanan Go-Food berubah selama Ramadan. Jika biasanya pesanan Go-Food tinggi pada saat jam makan siang dan makan malam, saat Ramadan banyak order masuk saat menjelang berbuka puasa.
Selain itu, grafik pesanan kembali naik pada larut malam. “Pesanan juga meningkat pada pukul 21.00 hingga 23.00, biasanya untuk persiapan sahur,” ujarnya, di Jakarta, Senin (20/5).
(Baca: Go-Pay hingga LinkAja Perang Diskon Selama Ramadan)
Pada Ramadan kali ini, Gojek kembali menggelar program #TraktirDriver selama 20 Mei hingga 5 Juni 2019. Pengguna bisa memesan makanan dan atau minuman di mitra Go-Food yang berpartisipasi dalam program ini. Secara otomatis, mitra pengemudi yang mengambil pesanan tersebut akan mendapat makanan dan atau minuman gratis.
Ada lebih dari 12 mitra yang berpartisipasi lewat program #TraktirDriver ini. Di antaranya People’s Café, Pizza e Birra, Publik Markette, Kitchenette, Tokyo Belly, Djournal House, Djournal Coffee, Sushi Groove, Carl's Jr, Wings Stop, Burger King, dan Domino's Pizza.
(Baca: Gojek Catat Kenaikan Mitra Baru Dari Pebisnis Kopi dan Ayam Geprek)
Secara keseluruhan, Gojek telah menggaet lebih dari 400 ribu mitra Go-Food di Asia Tenggara. Catherine mencatat, sebagian besar mitranya adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia mengklaim, bisnis UMKM yang menjadi mitra Go-Food tumbuh 87%.
Salah satu mitra Go-Food, pemilik Merchant Cirengcrispi Maria Agatha pun mengakui pendapatannya meningkat selama Ramadan. Meski, ia enggan menyebutkan nilainya. "Ini tidak hanya tentang bisnis, tetapi juga berbagi bersama mitra pengemudi yang mendukung usaha kami sehari-hari," ujar dia.
(Baca: Saingi Go-Food Festival, GrabKitchen Bangun Dua Dapur Baru di Jakarta)