Bertahan 7 Jam, Massa Demonstran Pemilu akan Kepung Lagi Bawaslu Besok
Ribuan orang pendukung calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar demo sekitar tujuh jam di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Selasa, (21/5). Massa yang menamakan Gerakan Kedaulatan Rakyat bubar setelah menyelesaikan ibadah salat tarawih di ruas jalan, dan rencana akan kembali mengepung Bawaslu, besok.
"Mari teman-teman segera membubarkan diri, jangan terprovokasi. Siapkan tenaga besok kita akan balik lagi," kata
Ketua Panitia Reuni 212 Bernad Abdul Jabbar saat menyampaikan orasi.
Sebelum massa bubar, polisi mengingatkan pengunjuk rasa tidak boleh menginap, dan harus meninggalkan lokasi setelah melaksanakan salat tarawih. "Tidak boleh bermalam, tidak boleh menginap. Semua harus bubar malam hari ini juga," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Baca: Ribuan Pengawal BPN Prabowo-Sandiaga 'Mengepung' Bawaslu
Lepas waktu berbuka puasa, polisi mulai membubarkan pedemo yang telah berada di depan Gedung Bawaslu mulai pukul 14.00. Polisi hanya memberikan waktu demo sampai waktu berbuka puasa, namun hingga melewati pukul 20.00 WIB, massa masih berkumpul dan belum tampak meninggalkan kerumunan.
Dedi Prasetyo mengatakan sudah terdapat kesepakatan dengan koordinator aksi, massa akan membubarkan diri setelah menjalankan shalat maghrib, tetapi petugas masih melakukan negosiasi dengan peserta aksi.