Aksi 22 Mei Diduga Ditunggangi, Kapolri Minta Masyarakat Tenang

Dimas Jarot Bayu
22 Mei 2019, 15:33
Kapolri, kerusuhan 22 Mei 2019
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis (kanan), Kadiv humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto (kiri) dan KaroPenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal (kedua kanan) memberikan keterangan kepada wartawan saat meresmikan Gedung Promoter di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (19/1).

Indikasi kerusuhan di depan gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan di wilayah Petamburan sudah ditunggangi kelompok tertentu dan sudah didesain, semakin kuat.

Bukti-bukti yang mendukung indikasi tersebut diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Tito Karnavian dalam jumpa pers di Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Rabu (22/5).

Kapolri mengungkapkan, Kepolisian sudah memprediksi adanya aksi menggerakkan massa pasca pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 dan telah melakukan penangkapan sejumlah orang berikut perlengkapan yang akan digunakan untuk menciptakan situasi chaos.

Penangkapan sejumlah orang pada hari Minggu (19/5) tersebut disertai dengan temuan adanya senjata api, yang diduga akan digunakan dalam aksi 22 Mei 2019.

Senjata api yang ditemukan Polri tersebut tergolong canggih, yakni senapan laras panjang M4 yang dilengkapi peredam dan dilengkapi teleskop. Tito menyebut, senjata jenis ini biasa digunakan oleh penembak runduk atau sniper.

Selain itu, pada hari Selasa 21 Mei 2019, Polri menangkap tiga orang yang membawa senjata api Revolver Taurus dan Glock Mayer Kaliber 22, serta peluru yang berjumlah lebih dari 50 butir. Dari pengakuan tiga orang yang diamankan tersebut, didapati bahwa senjata api yang dibawa akan digunakan untuk berbuat kerusuhan pada 22 Mei 2019.

(Baca: Polri Sebut Kerusuhan 22 Mei Terencana, Pelakunya Diduga Massa Bayaran)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...