Imbas Kericuhan Tanah Abang, Rekayasa Operasi KRL Diberlakukan 

Image title
Oleh Ekarina
22 Mei 2019, 10:47
 Pengalihan Penumpang KRL
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah calon penumpang kereta berjalan di atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (13/3).

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai memberlakukan rekayasa operasi dan pelayanan KRL yang akan melewati maupun bertujuan ke Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang. Hal ini dilakukan seiring dengan penumpukan penumpang  dan penutupan pintu Stasiun Tanah Abang akibat kericuhan massa di sekitar lokasi. 

Vice President Corporate Communication PT KCI, Anne Purba mengatakan, layanan KRL dari arah Stasiun Rangkas Bitung / Maja / Parung Panjang / Serpong untuk sementara tidak melayani naik turun pengguna di Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang. Sementara KRL loop line relasi Bogor/ Depok / Nambo – Duri/ Jatinegara hanya beroperasi sampai Stasiun Manggarai.

"Rekayasa tersebut perlu diambil setelah mempertimbangkan perkembangan situasi di sekitar Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah. Langkah ini juga diambil karena KCI mengutamakan keselamatan para pengguna KRL," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (22/5).

(Baca: Tanah Abang Masih Rusuh, Penumpang KRL Tak Boleh Keluar Stasiun)

Karenanya, KCI menyarankan  pengguna dari arah Rangkas Bitung / Maja / Parung Panjang / Serpong untuk mencari alternatif lain untuk turun,  selain Palmerah maupun Tanah Abang.

Sementara para pengguna KRL loop line yang bertujuan Stasiun Sudirman, Karet, Tanah Abang, Angke, Kampung Bandan hingga Jatinegara diimbau untuk dapat menggunakan moda transportasi alternatif lain. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...