Demonstrasi di Bawaslu Mereda, IHSG Diprediksi Menguat

Happy Fajrian
23 Mei 2019, 11:52
ihsg, bawaslu, perang dagang
Arief Kamaludin|KATADATA
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 4,4 poin atau 0,07% ke posisi 5.944,03 pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (23/5) pagi.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 4,4 poin atau 0,07% ke posisi 5.944,03 pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (23/5) pagi. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 naik 1,43 poin atau 0,15% ke posisi 923,16.

Analis Valbury Sekuritas Indonesia Alfiansyah memperkirakan IHSG hari ini naik seiring meredanya kekhawatiran investor terhadap kondisi keamanan di Jakarta, walaupun aksi di depan gedung Bawaslu kemarin sempat ricuh kembali.

Namun hari ini diperkirakan tidak ada aksi lanjutan di depan gedung Bawaslu karena tidak ada izin dari pihak kepolisian. "Diperkirakan pengaruhnya terhadap pasar modal mulai mereda dan mengurangi kecemasan investor atas kondisi keamanan di Jakarta," kata Alfiansyah dalam risetnya hari ini.

Namun, sentimen global dari pasar saham Amerika Serikat (AS) yang pada penutupan perdagangan Rabu (22/5) kemarin berakhir di zona merah berpotensi memberatkan laju IHSG dan bursa saham di kawasan Asia lainnya.

(Baca: Demonstrasi 22 Mei Berujung Ricuh, IHSG pada Rabu Turun ke Zona Merah)

Indeks Dow Jones terkoreksi 0,39%, S&P 500 turun 0,28%, dan Nasdaq turun 0,45% karena meningkatnya ketegangan dagang antara AS dan Tiongkok. "Sentimen pasar yang bervariasi dari eksternal dan juga global akan mendorong IHSG bergerak mixed, namun berpeluang menguat," kata Alfiansyah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...