Sentimen Global Potensi Tekan IHSG Meski Kondisi Dalam Negeri Kondusif

Happy Fajrian
24 Mei 2019, 10:34
Ilustrasi. Kondisi Bursa Efek Indonesia.
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Kondisi Bursa Efek Indonesia.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Jumat pagi (24/5) pagi menguat 9,88 poin atau 0,16% ke posisi 6.042,58 pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 naik 1,97 poin atau 0,21% ke posisi 945,92.

Meskipun optimisme investor di dalam negeri membaik setelah kondisi keamanan di Jakarta pulih pasca kerusuhan aksi 22 Mei di depan Gedung Bawaslu, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak ke teritori negatif karena sejumlah sentimen negatif eksternal.

"Kami memperkirakan IHSG akan trade mixed to lower hari ini di baik sentimen negatif dari market Amerika Serikat (AS) semalam dan aliran keluar dana asing yang berkelanjutan," papar Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas, Hariyanto Wijaya, dalam risetnya hari ini.

Indeks AS berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Kamis (24/5) kemarin karena aksi jual investor. Dow Jones turun 1.11%, S&P 500 melemah 1.19% dan Nasdaq Composite negatif 1.59%. Pelemahan yang terjadi seiring dengan kekhawatiran pelaku pasar terhadap perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang kembali memanas.

(Baca: Ditopang Tiga Sektor, IHSG Diprediksi Tembus 6.800 pada Akhir Tahun)

Sedangkan dana asing yang mengalir keluar dari pasar modal dalam negeri kemarin mencapai Rp 546,25 miliar walaupun di tengah bursa yang menghijau. Di pasar reguler, investor asing membukukan penjualan bersih saham hingga Rp 614,58 miliar, sedangkan di pasar negosiasi/tunai mereka membukukan pembelian bersih Rp 68,33 miliar.

Halaman:
Reporter: Happy Fajrian
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...