Pemerintah Siap Gelar Lelang WK Migas Tahap III Setelah Lebaran
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana untuk menggelar lelang Wilayah Kerja (WK) migas tahap III 2019. Padahal lelang WK migas tahap II baru dimulai pada 8 Mei 2019 dan baru akan ditutup 5 Agustus 2019.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan Pemerintah akan kembali menggelar lelang WK migas tahap III usai Lebaran."Kami akan buka lelang blok migas ketiga segera. Nantinya yang ketiga ini ada banyak, ada berapa yang kami tawarkan. Kami lihat dulu, sebentar lagi," ujarnya saat ditemui di Terminal BBM Plumpang, Jakarta, Selasa (28/5).
Lebih lanjut Arcandra menyebut ada perusahaan migas yang mengakses dokumen lelang dari empat WK Migas yang ditawarkan dalam lelang WK migas tahap II. Namun dia tidak merinci jumlah perusahaan yang mengakses dokumen dalam lelang WK migas tahap II.
Dalam lelang WK migas tahap II, pemerintah kembali melelang dua WK migas yang tidak ada pemenangnya dalam lelang tahap I. Dua WK migas tersebut adalah WK West Ganal dan WK West Kampar.
Pemerintah menambah dua WK migas baru dalam lelang WK migas tahap II, yaitu WK Kutai dan WK Bone. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto mengatakan ada beberapa perusahaan yang minat untuk WK Bone dan WK Kutai.
"Minat sudah ada, namun beberapa perusahaan meminta waktu memperpanjangan evaluasi untuk dua WK migas ini," ujar Djoko.
(Baca: Pemerintah Buka Lelang 4 Blok Migas Tahap II 2019)
Adapun rincian blok migas yang ditawarkan dalam lelang Blok Migas tahap II terdiri dari satu WK migas produksi dan tiga WK migas eksplorasi. Untuk WK produksi adalah WK West Kampar yang berlokasi di daratan Riau dan Sumatera Utara.
Blok ini terakhir berproduksi pada 27 Maret 2017 sebesar 112 barel minyak per hari (BOPD). Pemerintah menetapkan bonus tandatangan minimal US$ 5 juta dan komitmen pasti minimal US$ 64,43 juta untuk Studi G&G, Seismik 2D 500 kilometer persegi (km2), Seismik 3D 200 km2 dan pemboran enam sumur eksplorasi.
Untuk WK migas eksplorasi yaitu WK West Ganal yang berlokasi di lepas pantai Kalimantan Timur. Bonus tanda tangan minimal US$ 29 Juta minimal dan komitmen pasti yang terdiri dari Studi G&G, pemboran empat sumur eksplorasi, Seismik 3D 600 KM2 dan Seismik 2D 600 KM.
Kedua, WK Kutai yang berlokasi di daratan dan lepas pantai Kalimantan Timur. Bonus Tandatangan tahap II minimal US$ 2,5 Juta dan komitmen pasti Studi G&G, Seismik 3D 1.000 KM2.
Ketiga, WK Bone yang berlokasi lepas pantai Sulawesi Selatan. Bonus tanda tangan tahap II minimal US$ 2,5 Juta yang terdiri dari komitmen pasti berupa Studi G&G dan Seismik 3D 500 KM2.
Sementara, jadwal penawaran lelang WK Migas Konvensional Tahap II tahun 2019 sebagai berikut:
Waktu Lelang : 8 Mei - 31 Juli 2019
Klarifikasi : 13 Mei - 2 Agustus
End Bid Dokumen 31 Juli - 5 Agustus 2019.
(Baca: Perusahaan Migas Indonesia Jangan Hanya Jago Kandang)