IHSG Dibuka Menguat di Tengah Koreksi Indeks Asia

Image title
29 Mei 2019, 11:03
Beberapa siswa berfoto dengan latar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (24/2).
ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa
Beberapa siswa berfoto dengan latar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (24/2).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (29/5) dibuka menguat 0,43% dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. IHSG Tercatat berada di level 6.059,5 pada saat pembukaan perdagangan dan melaju positif hingga 15 menit awal perdagangan dengan menguat 0,83 menjadi 6.083,2.

Tercatat, volume perdagangan di pasar modal dalam negeri sebanyak 2,07 miliar saham denga nilai Rp 926,3 miliar yang diperdagangkan sebanyak 47 ribu kali. Ada 164 saham yang menghijau, 72 saham yang berada di zona merah, sedangkan 110 saham lainnya masih stagnan.

Menguatnya indeks pada pembukaan perdagangan juga sejalan dengan investor asing yang mencatatkan beli bersih di pasar modal senilai Rp 146,34 miliar sejak 15 menit perdagangan dibuka. Diikuti beli bersih investor asing di pasar reguler dengan nilai Rp 147,2 miliar.

Sebaliknya, rata-rata bursa di Asia yang berada di zona merah. Seperti Nikkei 225 Index yang terkoreksi 1,16% pada pagi tadi, lalu Hang Seng Index juga terkoreksi 0,47%, Shanghai Composite Index pun terkoresi 0,28%, termasuk Strait Times Index yang melemah 0,27%. Indeks di Amerika Serikat juga tercatat melemah dengan Dow Jones Index Future terkoreksi 0,32%.

(Baca: Mandiri Sekuritas Targetkan Bawa 6 Perusahaan IPO Tahun Ini)

Berdasarkan indeks sektoral di pasar modal dalam negeri, tercatat rata-rata dalam kondisi positif. Hingga 17 menit pembukaan perdagangan, indeks sektor Infrastruktur memimpin penguatan sebesar 1,63%. Sektor Finansial dan Aneka Industri juga tercatat menguat masing-masing 1,42% dan 1,19%.

Saham yang menjadi primadona pada pembukaan hari ini adalah KPAL yang harga sahamnya menguat paling besar sehingga menempati posisi top geiners. Saham KPAL menguat 12,8% menjadi Rp 141 per saham. Sementara saham yang terkoreksi paling dalam adalah BRPT di mana harganya anjlok 3,66% menjadi Rp 3.680 per saham.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan, IHSG hari ini bakal bergerak di antara level 5.918 hingga 6.123. Menurutnya, pekan pendek yang dilalui oleh IHSG menjelang libur panjang lebaran akan membuat para investor trader cukup menjaga jarak.

Hal itu membuat pola gerak IHSG berada dalam kondisi konsolidasi wajar. "Peluang koreksi dapat dimanfaatkan oleh investor jangka panjang untuk melakukan akumulasi pembelian dengan harapan capital gain yang cukup besar, mengingat kondisi perekonomian negara yang masih terjaga dengan baik," kata William dalam risetnya.

(Baca: Situasi Politik Kondusif, Rupiah Terus Menguat)

Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...