Kerja Sama Kilang Cilacap Pertamina-Aramco Terancam Tak Tercapai

Image title
29 Mei 2019, 18:23
Pertamina, kilang cilacap, Aramco
ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Ilustrasi, Kilang Cilacap

Mendekati tenggat waktu yang ditentukan, pembahasan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap atau kilang Cilacap antara Pertamina dengan Saudi Aramco hingga saat ini belum juga menemui titik temu.

Jika hingga Juni 2019 belum ada kesepakatan, Pertamina menegaskan akan tetap berjalan untuk meneruskan proyek secara mandiri.

Advertisement

Mencermati tak kunjung jelasnya proyek kilang Cilacap ini, pengamat energi Fahmy Radhi menyebut kegagalan kesepakatan antara pemerintah dengan Aramco terkait pembangunan kilang yang sudah terjadi berulang kali ini seakan mengkonfirmasi dugaan, bahwa ada upaya sistematis untuk menghalangi pembangunan proyek tersebut.

"Kalau kilang tidak dibangun, maka impor BBM semakin besar. Mafia migas memburu rente dari impor migas," ujarnya kepada Katadata.co.id, Rabu (29/5).

Di sisi lain, Direktur Megaproyek dan Pengolahan Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang berharap kerja sama dengan Aramco tetap berjalan. Ia mengharapkan kerja sama bisnis dengan Aramco juga dapat mendekatkan hubungan baik antar negara.

"Karena masih berbeda kemarin. Masih ada semangat dari sana, dari kedua belah pihak dan komunikasi masih berjalan. Pemerintah juga menindak lanjuti dengan kunjungan Presiden ke sana, untuk mendorong supaya proyek ini bisa tetap jalan," ujar Talluembang di Jakarta, Senin (27/5).

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement