Ribuan Pemudik Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Image title
31 Mei 2019, 20:13
Pemudik yang menumpang KM Dharma Rucitra 9 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Jumat (31/5/2019). KM Dharma Rucitra 9 membawa 907 pemudik dari Kota Kumai, Kalimantan Tengah.
ANTARA FOTO/R REKOTOMO
Pemudik yang menumpang KM Dharma Rucitra 9 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Jumat (31/5/2019). KM Dharma Rucitra 9 membawa 907 pemudik dari Kota Kumai, Kalimantan Tengah.

Setelah menempuh waktu selama 15 jam, 1.982 pemudik yang mengikuti program mudik gratis dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah dengan menggunakan kapal laut KM Dobonsolo. Kedatangan pemudik ini disambut oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar menjelaskan, program mudik gratis ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang telah berjalan sejak beberapa tahun lalu. Penumpang bahkan boleh membawa kendaraan masing-masing untuk mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan di jalan raya.

"Jadi, di bagian atas kapal untuk penumpang, dek bawah berisi sepeda motor. Ini relatif aman," kata Ganjar, pada keterangan pers, Jumat (31/5).

Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Emas Ahmad Wahid berharap program mudik gratis dengan kapal laut ini bisa diterima masyarakat. "Bahkan pemerintah juga telah menyediakan program mudik gratis untuk moda transportasi bus yang menuju kota-kota di Jawa Tengah," ujarnya.

(Baca: Pemudik Mulai Tinggalkan Jakarta, Penumpang Kereta Lebaran Melonjak)

Wahid menjelaskan, masih ada dua kali keberangkatan arus mudik dari Jakarta-Semarang dengan kapal laut, yaitu tanggal 1 dan 3 Juni. Sedangkan untuk arus balik yakni tanggal 8, 10, dan 12 Juni 2019 dengan kapal yang sama.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan mudik gratis yang diadakan tahun ini ada yang menggunakan bus dan kapal Roll on-Roll off atau RoRo. Untuk mudik gratis dengan kapal RoRo terdiri dari dua tujuan yakni Semarang dan Lampung.

Mudik dengan menggunakan kapal RoRo memiliki keuntungan, yaitu tidak mengalami kemacetan, sehingga bisa sampai ke tempat tujuan dengan tepat waktu. "Kalau diprediksikan 6 jam perjalanan ya tidak akan molor, sehingga masyarakat dapat memastikan kapan akan tiba di tujuan," kata Budi, Jumat (17/5).

Adapun kapal Roro ini memiliki volume 5.000 Gross Tonnage (GT), dengan kapasitas angkut kapal yang digunakan yaitu 500 motor dan 1.000 penumpang per kapal.

(Baca: Berangkatkan 250 ribu Pemudik, Kementerian BUMN Dapat Rekor Muri)

Sementara itu, berdasarkan data Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, mudik 2019 ini diperkirakan ada kenaikan penumpang kapal Ro-Ro sebesar 2,89%. Tahun lalu jumlah penumpang sebanyak 4,40 juta orang dan tahun ini diperkirakan sebanyak 4,53 juta orang.

Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...