Inggris Cetak Rekor 18 Hari Produksi Listrik Tanpa Batu Bara

Martha Ruth Thertina
7 Juni 2019, 13:14
Ilustrasi Pembangkit Listrik
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi Pembangkit Listrik

Badan yang mengelola produksi listrik di Inggris, National Grid ESO, melaporkan berhasil memenuhi kebutuhan listrik selama 18 hari dan enam jam atau total 438 jam tanpa pasokan dari pembangkit listrik berbahan bakar batu bara. Ini merupakan rekor terlama sejak era 1880-an.

Melalui akun Twitter resminya, National Grid ESO menyatakan produksi listrik dari pembangkit berbahan bakar batu bara dihentikan mulai 17 Mei 2019, pukul 15.12 dan belangsung hingga 5 Juni pukul 21.20. Penghentian ini jauh lebih lama dibandingkan sebelumnya, yaitu 193 jam saat penghentian pada awal Mei, dan 90 jam pada April.

(Baca: Ketidaksiapan Pemda Dituding Penyebab Banyak Pembangkit EBT Mangkrak)

Mengutip BBC, pemerintah Inggris berencana menutup pembangkit listrik batu bara terakhir pada 2025. Adapun batu bara mulai digunakan untuk memproduksi listrik di Inggris pada 1882. Ini seiring beroperasinya pembangkit berbahan bakar tersebut di Holborn, London.

Direktur National Grid ESO Fintan Slye menyatakan progres saat ini seiring terus bertambahnya pembangkit listrik dari energi baru dan terbarukan di negara tersebut. Ia optimistis emisi kabon yang dihasilkan pembangkit listrik bakal semakin rendah.

“2018 merupakan yang paling ramah lingkungan secara year to date, dan tampaknya itu berpotensi terkalahkan pada 2019,” ujarnya.

(Baca: Lima Wilayah Kerja Panas Bumi Dipastikan Dilelang Juli 2019)

Dalam kurun waktu dua pekan sejak 7 Mei hingga 31 Mei lalu, sumber energi yang digunakan Inggris yaitu gas 39%, nuklir 20%, angin 13,5%, interkonektor 11,8%, biomassa 7,6%, panas bumi 7,1%, air 0,6%, dan cadangan 0,4%.

Menteri Energi Inggris Chris Skidmore menyatakan produksi listrik dari pembangkit energi baru dan terbarukan semakin besar. “Inggris memiliki pembangkit tenaga angin lepas pantai terbesar, bisa memproduksi lebih dari seperempat kebutuhan listrik dari matahari, dan tahun lalu, lebih dari separuh listrik kami berasal dari sumber yang rendah karbon,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...