Lima Importir Bawang Putih Bakal Kantongi Izin dari Kemendag

Rizky Alika
12 Juni 2019, 17:39
Warga mengambil bawang putih yang dijual saat operasi pasar bawang putih di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat (10/5/2019). Kementerian Perdagangan menyediakan 8 ton bawang putih pada operasi pasar tersebut yang dijual dengan harga Rp25 ribu per kilogram
ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI
Warga mengambil bawang putih yang dijual saat operasi pasar bawang putih di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat (10/5/2019). Kementerian Perdagangan menyediakan 8 ton bawang putih pada operasi pasar tersebut yang dijual dengan harga Rp25 ribu per kilogram guna menjaga harga bawang putih di pasar tetap stabil.

Kementerian Perdagangan akan mengeluarkan Persetujuan Impor (PI) bawang putih untuk lima importir. Izin impor tersebut akan dikeluarkan dalam waktu dekat.

"Izinnya akan keluar lagi. Setahu saya akan izin impor akan keluar untuk lima perusahaan," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan di Jakarta, Rabu (12/6).

Namun, ia enggan merinci besaran volume impor yang akan diberikan. Menurutnya, Kementerian Perdagangan telah menerbitkan persetujuan impor sebanyak 250 ribu ton secara bertahap. Impor bawang putih yang terealisasi hingga 23 Mei 2019 sebesar 69.275 ribu ton.

(Baca: Kementan Terbitkan Rekomendasi 240 Ribu Ton Impor Bawang Putih)

Okejuga menambahkan bahwa saat ini sudah terdapat 12 importir yang mengajukan izin kepada Kementerian Perdagangan. Importir tersebut telah mengantongi Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) Kementerian Pertanian lantaran telah memenuhi syarat.

Kebijakan impor  bawang putih dilakukan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga di pasaran yang sempat melonjak tajam sebelum Ramadan. Masuknya sebagian impor, harga bawang putih saat ini diklaim mulai terkendali. "Sekarang harga bawang putih Rp 27-28 ribu per kilogram," ujarnya.

Sebelumnya, harga bawang putih sempat naik hingga 56% akibat seretnya pasokan.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...