Sempat Dibuka Naik, IHSG Berbalik Turun Mengekor Bursa Saham Dunia

Image title
13 Juni 2019, 11:28
IHSG hari ini imbas perang dagang AS Tiongkok
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Indeks di bursa saham dunia cenderung tertekan di tengah ketidakpastian perag dagang AS-Tiongkok.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah setelah sempat dibuka menguat pada pembukaan perdagangan Kamis (13/6). Pelemahan ini sejalan dengan terkoreksinya mayoritas indeks di bursa saham dunia.

IHSG dibuka pada level 6.282 atau menguat 0,1% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sehari sebelumnya. Namun, penguatan tersebut tidak berlangsung lama lantaran indeks jatuh ke zona merah. Indeks sempat naik ke zona hijau, namun kembali turun.

Saat berita ini ditulis, indeks berada di posisi 6.271 atau mlemah 0,08% dibandingkan posisi penutupan sehari sebelumnya. Mengacu pada data RTI, investor asing tercatat membukukan penjualan bersih Rp 196 miliar. Meski begitu, bila ditarik sepanjang pekan ini, investor asing masih membukukan pembelian bersih Rp 1,77 triliun.  

(Baca: Peringkat Indonesia Naik, Saatnya Perbaiki Investasi Langsung Asing)

Sebelumnya, indeks di bursa Amerika Serikat dan Eropa ditutup melemah. Pergerakan ini diikuti oleh mayoritas indeks di bursa saham Asia pasifik. Saat berita ini ditulis, indeks Topix dan Nikkei 225 di Jepang turun masing-masing 1,17% dan 0,81%. Begitu juga dengan indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,53%.

Mayoritas indeks negara berkembang Asia Pasifik juga turun, sama seperti IHSG. Ini tercermin dari MSCI AC Asia Pacifik yang terkoreksi 0,58%. Di sisi lain, indeks CSI 300 di Tiongkok naik tipis 0,04%. Adapun Tekanan di bursa saham saat ini seiring meningkatnya ketidakpastian seputar perang dagang AS Tiongkok dan ekspektasi pemangkasan bunga acuan AS.

(Baca: Katadata Market Index: IHSG pada Juni Bearish Imbas Perang Dagang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...